BACA JUGA:Grengseng-Sahid Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Magelang, Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Bersama
Saat ini, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan tempat untuk bayi tersebut di Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo, Salatiga, yang akan memberikan perawatan lebih lanjut.
Di satu sisi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif dan pelaku yang meninggalkan bayi ini.
Salah seorang warga setempat, Kristina (32) menuturkan bayi tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB dalam keadaan terbungkus selimut dan terletak di gazebo.
BACA JUGA:Jadwal Makan Gratis di Magelang Hari Kedua Lebih Awal Dimulai Pukul 08.00 Pagi
"Pada pukul 06.00 pagi, sepupu saya melihatnya dan memberitahukan pemilik rumah bahwa ada bayi di situ. Warga pun segera berdatangan dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Srumbung," jelas Kristina.
Ia menduga bahwa bayi tersebut dibuang oleh ibunya setelah dilahirkan.
Saat ditemukan, bayi tersebut tidak menangis dan tubuhnya dibalut pakaian lengkap, termasuk celana serta selimut berwarna biru, kuning, dan merah.
BACA JUGA:Penuh Haru, Rumah Pasangan Lansia di Salaman Magelang Dibedah TNI dan Sandal Jepitan
"Bayi tersebut sangat menawan, namun terdapat bercak darah di kepalanya dan tali pusarnya masih terpasang," tambahnya.
Kepala Puskesmas Srumbung, Satoto, menginformasikan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai penemuan bayi dari kepolisian sekitar pukul 06.30 WIB.
Bayi tersebut segera dibawa ke Puskesmas Srumbung untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:Ada Warga Terkena DBD, Warga Borobudur Inisiatif Lakukan Pengasapan
"Setelah mendapatkan laporan, kami segera membawa bayi tersebut ke Puskesmas untuk memberikan perawatan sesuai dengan protokol yang berlaku bagi bayi baru lahir. Beratnya mencapai 3 kg dan kondisinya dalam keadaan sehat," jelas Satoto.
Ia juga menambahkan bahwa bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan, mengingat masih terdapat bercak darah dan tali pusar yang dipotong dengan tidak rapi.