Polisi Buru Ayah Biologis Bayi Meninggal di Tempat Sampah Kota Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES — Kasus penemuan bayi perempuan yang meninggal di depo sampah Kramat Utara, Kota Magelang rupanya menjadi korban pembunuhan.

Selain menetapkan ibu kandung bayi, SYK (20) sebagai tersangka, Polres Magelang Kota juga tengah memburu ayah biologis dari bayi malang tersebut.

Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina mengaku pihaknya belum bisa meminta keterangan dari tersangka terkait kasus penemuan bayi perempuan di depo sampah Kramat Utara, yang diduga menjadi korban pembunuhan itu.

Pasalnya, kondisi sang ibu masih belum pulih pascamelahirkan.

BACA JUGA:Ibu Kandung Bayi Meninggal di Kota Magelang Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan

“Kepada terduga pelaku saat ini belum dilakukan penahanan dengan pertimbangan kesehatan dan kondisi psikis terduga pelaku masih labil dan masih membutuhkan penanganan medis/perwatan medis lebih lanjut,” kata AKBP Herlina, Kamis, 6 Juni 2024.

Dia menjelaskan, dari hasil outopsi diduga kuat, bayi berjenis kelamin perempuan ini meninggal karena dibekap menggunakan kain.

“Bayi ini meninggal karena mati lemas. Ditemukan luka memar di bagian kepala dan dada. Kemudian ada tanda resapan darah pada kulit kepala bagian dalam dan lidah,” katanya.

BACA JUGA:Ini Alasan Polisi Tak Hukum Pidana Pelaku Pembuang Bayi di Kota Magelang

Saat ini, polisi juga masih mengejar ayah biologis dari sang bayi. Selain itu, polisi juga akan mendalami motif pembuangan bayi itu.

Diduga tersangka SYK yang menjadi pelaku penghilangan nyawa putrinya sendiri itu merupakan mahasiswi di salah satu universitas. Dia nekat mengakhiri nyawa dan membuang jasad putrinya karena hamil di luar nikah.

“Nah, kalau terhadap ibunya akan kita dalami, maka kepada ayah biologisnya, laki-laki yang menghamili juga akan kita mintai keterangan,” ujarnya.

BACA JUGA:Karyawati Minimarket Ini Melahirkan di Tempat Kerja Terekam CCTV, Sayang Bayinya Tak Selamat

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis, 30 Mei 2024. Jasad bayi ditemukan dua orang tukang sampah, yang melihat benda mencurigakan terbungkus dalam kresek hitam.

Sumber: magelang ekspres