Warga Kemiri Purworejo Gempar Temukan Bayi di Samping Musala

Warga Kemiri Purworejo Gempar Temukan Bayi di Samping Musala

JENGUK BAYI MUNGIL. Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo menjenguk bayi mungil yang ditemukan warga dan telah dirawat di RSUD Purworejo pada Selasa (11/6) pagi.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres

PURWOREJO,MAGELANGEKSPRES - Warga Desa Kemiri Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo digemparkan dengan adanya penemuan bayi mungil di samping Musala Nurul Huda pada Senin (10/6) sore.

Saat ditemukan, pada tubuh bayi berjenis kelamin perempuan itu masih terdapat tali pusar sepanjang 10 cm. Namun, identitas orangtuanya masih belum diketahui.

Setelah dilaporkan kepada pihak yang berwenang, bayi dengan berat 2,3 kg dan panjang 45 cm itu kemudian dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo untuk mendapatkan penanganan lebih intens di bagian pediatri.

BACA JUGA:Polisi Buru Ayah Biologis Bayi Meninggal di Tempat Sampah Kota Magelang

Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo pun menjenguk bayi tersebut pada Selasa (11/6) pagi. Dia menjelaskan bahwa bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup.

“Benar bahwa pada hari Senin, 10 Juni 2024 telah ditemukan bayi kurang lebih pukul 17.30 di samping Musala Nurul Huda, Dusun II RT 02 RW 02 Desa Kemiri Kecamatan Gebang,” katanya.

Disebutkan, pada Senin sore, saksi bernama Muhyanto (71) hendak melaksanakan salat Maghrib di Musala Nurul Huda.

Saat itu ia mendengar suara tangisan bayi. Muhyanto melihat di samping musala ada sebuah kardus dengan posisi tertutup.

“Kemudian Muhyanto bersama Komsatun (53) mendekatinya serta membuka kardus tersebut, dan didapati ada bayi mungil di dalamnya,” ungkapnya.

BACA JUGA:Geger! Jasad Bayi di Wonosobo Ditemukan di Tumpukan Sampah

Komsatun pun segera menghubungi bida  desa. Berikutnya petugas dari Polsek Gebang, Piket Reskrim dan Tim Inafis Polres Purworejo, serta Dinas Sosial juga datang ke lokasi.

Sejurus kemudian, bayi yang diduga baru satu hari dilahirkan itu dibawa ke RSUD dr Tjitrowardoyo untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan identifikasi.

“Dari hasil pemeriksaan medis dan Unit Indentifikasi Satreskrim diketahui bahwa bayi dalam keadaan hidup, berjenis kelamin perempuan, berat badan 2,3 kg, tinggi badan 45 cm bayi diperkirakan masih berusia satu hari,” terangnya.

Atas kejadian tersebut, Kapolres mengimbau pada masyarakat untuk tidak mencontoh perbuatan membuang atau menelantarkan bayi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres