TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Temanggung berencana menganggarkan dana pendampingan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai diterapkan di wilayah penghasil tembakau dan kopi ini.
Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, menyampaikan bahwa alokasi dana pendampingan untuk program MBG diperkirakan berkisar antara Rp5 miliar hingga Rp6 miliar.
Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Temanggung.
BACA JUGA:Anggaran Program Makan Bergizi Gratis di Temanggung: Rp10.000 per Porsi untuk Bahan Baku Makanan
"Dari Kementerian Dalam Negeri memang sudah ada instruksi untuk memberikan anggaran pendampingan," ujar Hary saat meninjau pelaksanaan program MBG di SD Negeri 2 Mudal, Temanggung, Rabu, 15 Januari 2025.
Ia menjelaskan bahwa anggaran pendampingan ini telah disertai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Namun, hingga saat ini, rincian anggaran masih dalam tahap perhitungan.
BACA JUGA:Uji Coba Program Makan Bergizi di Temanggung, 2.742 Siswa Mulai Nikmati Menu Sehat
"Anggarannya masih dihitung, tetapi diperkirakan sekitar Rp5 miliar hingga Rp6 miliar," tambahnya.
Hary berharap, dengan adanya dukungan anggaran ini, pelaksanaan program MBG di Kabupaten Temanggung dapat berjalan lancar sehingga tujuan dari program ini benar-benar tercapai.
Di awal pelaksanaan, program MBG di Kabupaten Temanggung menargetkan sebanyak 2.742 siswa yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan, yaitu empat kelompok belajar (KB), enam Taman Kanak-Kanak (TK), lima Sekolah Dasar (SD), dan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP).
BACA JUGA:Pohon Beringin Tua Ambruk di Lereng Gunung Sindoro, Jalan Desa Kembali Normal
"Program ini akan terus berjalan, dan jumlah penerima manfaat akan bertambah secara bertahap," jelasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0706 Temanggung, Letkol Inf Sriyono, menambahkan bahwa program MBG telah berjalan selama tiga hari sejak dimulai.