MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.COM - Petani Champion Cabai bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang menggelar aksi jual sayur di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang.
Upaya untuk menstabilkan harga cabai tersebut sudah digelar selama lima hari, menyusul harga cabai yang terus merangkak naik.
Sebanyak 1 kwintal cabai tersebut ludes diserbu pembeli.
BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Kota Magelang Anjlok, Permintaan Justru Lesu
Cabai didatangkan dari para petani Champion Cabai dari Kecamatan Windusari.
Mereka datang membawa cabai rawit, cabai keriting, sawi, loncang, brokoli, sawi, tomat, kobis dan lainnya.
Tidak sampai satu jam, berbagai sayuran segar dari lereng Gunung Sumbing itu laris dibeli warga yang melintas di kasawan tersebut.
BACA JUGA:Rekor Tertinggi Harga Cabai Bertahan Selama 2 Bulan
"Keuntungan dari petani itu bisa jual langsung ke konsumen masyarakat. Itu sudah sangat luar biasa," kata Koordinator Champion Cabe Windusari, Sholihin.
Ditegaskan Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Kabupaten Magelang aksi jual sayuran tersebut bukan bagian dari operasi pasar (OP).
Melainkan menjual cabai di harga petani dalam upaya membantu masyarakat akibat kenaikan harga sayuran, khususnya cabai.
BACA JUGA:Jelang Musim Kemarau, Harga Komoditi Cabai di Kota Magelang Merangkak Naik
"Ini bukan operasi pasar, harga di bawah petani, tapi ini tetap kita jual harga petani dan petani tetap untung," tegas Arifan Sasongko, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura saat memantau kegiatan.
Arifan menambahkan, dalam kegiatan ini cabai dijual seharga Rp52.000/kg.
Sebagai perbandingan di hari yang sama, harga cabai di pasar sayur Muntilan berada di kisaran Rp60.000/kg.