“Pembuatan paspor mandiri di MPP yang semula hanya setiap Selasa, mulai Februari tahun ini dapat dilayani dari Senin sampai Jumat, pada jam kerja. Kami batasi kuota setiap harinya, hanya kami layani 20 antrean,” ungkapnya.
Sundusiyah (83) calon haji asal Desa Kamijoro Kecamatan Bener, menyambut baik layanan pembuatan paspor kolektif ini.
Ini menjadi pengalaman membuat paspor yang pertama baginya.
Menurutnya, layanan ini memudahkan bagi masyarakat, terutama lansia seperti dirinya.
"Terima kasih pada pemerintah yang sudah perhatian membantu memudahkan keperluan saya, ngurus di sini lebih dekat dan mudah," ujarnya.