MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang resmi memulai rangkaian kegiatan pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Magelang 2025.
Acara pembukaan berlangsung di Ruang Bina Karya, Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang, Senin (19/5).
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto berharap kegiatan ini bukan sekadar seleksi rutin tahunan, melainkan bagian dari upaya membentuk generasi muda yang memiliki kepedulian terhadap potensi daerah, khususnya di sektor pariwisata.
BACA JUGA:Pendaftaran Duta Wisata Kabupaten Magelang Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya
”Kita tidak hanya mencari peserta yang unggul dalam penampilan dan wawasan, tetapi juga mereka yang memiliki karakter kuat dan komitmen untuk memperkenalkan Kabupaten Magelang ke masyarakat luas,” katanya.
Mulyanto menjelaskan, duta wisata diharapkan mampu menjadi representasi daerah, baik dalam aspek budaya, pariwisata, maupun nilai-nilai kearifan lokal.
Menurutnya, Kabupaten Magelang memiliki beragam kekayaan, seperti lanskap lima gunung, keberadaan Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia, kawasan Ketep Pass, serta desa-desa wisata yang terus berkembang.
BACA JUGA:Ridwan dan Denandra, Mas dan Mbak Duta Wisata
Namun demikian, semua potensi tersebut memerlukan peran aktif generasi muda sebagai komunikator.
”Diperlukan sosok yang mampu menyampaikan narasi Magelang secara menarik dan relevan, baik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara,” katanya.
Sebanyak 100 peserta telah dinyatakan lolos seleksi administrasi, terdiri dari 37 peserta putra dan 63 peserta putri.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan di Pasar Hewan Muntilan Naik 30 Persen
Mereka akan menjalani serangkaian tahapan lanjutan, mulai dari tes tertulis hingga wawancara yang dilaksanakan pada hari yang sama.
Dari proses ini, akan dipilih 30 peserta terbaik atau 15 pasangan finalis yang berhak melaju ke tahap berikutnya.
Para finalis nantinya akan secara resmi menjadi bagian dari Paguyuban Duta Wisata Kabupaten Magelang (PANDAWA), sebuah wadah pengembangan diri, pengabdian, dan jejaring untuk mendukung sektor pariwisata daerah.