BACA JUGA:Ingin Hasil Panen Dibeli Harga Tinggi, Petani Bisa Jual ke Koperasi Tani Merdeka Cabang Magelang
Tindakan tegas, lanjut dia, menjadi konsekuensi karena yang bersangkutan dinilainya sudah
Seperti diberitakan, video viral di media sosial buatan artificial intelligence (AI) tentang promosi candi Borobudur dengan menyebut kata umrah.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Amanah, Cholil Nafis, meminta agar pembuat video ditegur.
BACA JUGA:Gedung Baru Polsek Windusari Dilengkapi Fasilitas Modern, Rampung November 2025
Dalam video AI itu, terlihat anak perempuan dengan latar candi Borobudur.
Video itu mulanya membahas terkait keris, bakar kembang kemenyan.
Selanjutnya, video itu membahas leluhur yang mewariskan tanah suci.
Pada bagian ini perempuan dalam video buatan AI itu berbicara dengan latar Candi Borobudur.
BACA JUGA:Lulusan Kejar Paket B PKBM Taman Dewanta Raih Beasiswa SMA ke Kairo Mesir
Video itu kemudian menyinggung orang yang ingin ke tanah suci harus membayar puluhan juta dan sampai antre.
Video AI itu lalu menggunakan kata 'umrah'.
Dia mengajak 'umrah' ke sejumlah candi, termasuk Candi Borobudur.
Cholil Nafis kemudian menanggapi video AI tersebut dalam akun X-nya.
BACA JUGA:Job Fair Dibuka, Lebih dari 4.000 Peluang Kerja Tersedia di Kabupaten Magelang
Cholil meminta agar tidak membawa-bawa agama lain.