MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Sri (55), warga Kelurahan Kedungsari, Kota Magelang membawa sampah plastik rumahan untuk mendapatkan hadian dari salah satu stand di Expo Lingkungan Hidup Kota Magelang Rabu, 18 Juni 2025.
Harta karun dari rumah yang dibawanya berupa botol air mineral, kemasan sachet, dan plastik bekas.
Disini Sri datang bersama tiga ibu-ibu lain dari Bank Sampah Kedungsari.
BACA JUGA:Ekspo Lingkungan Hidup 2025, DLH Kota Magelang Ajak Warga Peduli dan Beraksi di Alun-alun
Mereka kompak menenteng karung dan kantong besar berisi sampah anorganik.
Tujuannya bukan untuk dijual ke pengepul, seperti biasa.
Kali ini, mereka ikut serta dalam program barter sampah dengan hadiah, yang digelar bersamaan dengan Expo Lingkungan Hidup 2025.
Sampah-sampah itu bukan lagi dianggap sebagai limbah menjijikkan.
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Kota Magelang Gelar Expo 2024
Di tangan para ibu kampung ini, plastik-plastik bekas justru jadi ‘tiket’ menjemput hadiah menarik dari panitia expo.
Ada minyak goreng, sabun cuci, bahkan voucher belanja.
"Biasanya dijual dapat uang, sekarang bisa langsung ditukar sabun, ya lumayan,” kata Sri sambil tertawa kecil.
Gelaran expo tahun ini memang sangat spesial.
BACA JUGA:Dari Sekolah Sampah di Magelang, Pelajar Ciptakan Perubahan Demi Lingkungan Bersih dan Sehat
Sampah rumah tangga yang umumnya hanya berakhir di tempat pembuangan itu bisa menjadi “alat tukar” untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari, mulai dari tempe prebiotik, mi instan, hingga sabun cuci piring.