BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM, Lewat Program Rekrutmen Mitra Digital
Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi mengungkap pendekatan proaktif dalam menarik investor bukan sekadar wacana.
Pihaknya telah menginstruksikan seluruh kepala OPD, bupati, dan walikota di Jawa Tengah agar menjadi ujung tombak promosi investasi di wilayah masing-masing.
"Bandara kami sudah internasional, pelabuhan akan kami revitalisasi. Kami juga jamin keamanan, perizinan yang mudah, serta ketersediaan lahan dan kawasan industri. Jadi, rugi kalau tidak investasi di Jawa Tengah," ujar Luthfi.
BACA JUGA:Bu Karminah Budidayakan Teh di Perbukitan Menoreh, Jadi Daya Tarik Khas Desa Majaksingi
Hingga triwulan pertama 2025, realisasi investasi di Jawa Tengah mencapai Rp 21 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi 4,98 persen. Jumlah itu kembali mengungguli rata-rata nasional.
PT TMAI sendiri telah menyerap 60 persen tenaga kerja lokal di Kendal. Pemprov Jateng terus mendorong peningkatan kualitas SDM melalui sekolah vokasi dan pelatihan di BLK.