BACA JUGA:Dua Polisi Terluka, Tujuh Pendemo Dibebaskan Pasca-Kerusuhan di Depan Mako Polres Magelang Kota
Hal senada disampaikan Ratih Purwasih, yang berharap pelatihan pengemasan mampu memperluas pasar sekaligus meningkatkan potensi ekonomi lokal.
Program pengabdian masyarakat yang didanai DIPA Universitas Tidar Tahun 2025 ini disambut positif oleh Ketua Bank Sampah Dahlia, Zunianto.
Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan tambahan ilmu dan pengalaman baru bagi anggotanya.
BACA JUGA:Magelang Ethno Carnival di Alun-alun Batal Digelar, Buntut Kerusuhan Massa
“Kami bersyukur dengan adanya program ini. Anggota bisa belajar sekaligus praktik bagaimana mengelola sampah menjadi kompos, lalu dikemas secara menarik agar siap dipasarkan,” ungkapnya.
Kegiatan kemitraan antara Untidar dan Bank Sampah Dahlia ini diharapkan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain maupun komunitas dalam mengembangkan pengelolaan kompos organik agar memiliki nilai jual lebih tinggi. (adv)