Kasus Bayi Dibunuh, Janda Magelang Sering Marah saat Tetangga Pertanyakan Perutnya yang Makin Membesar

Jumat 26-09-2025,16:34 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kasus yang dilakukan AD (30, janda yang jadi tersangka kasus pembunuhan bayinya sendiri masih menjadi pembicaraan lirih di Kampung Salakan, Kelurahan Tidar Selatan, Magelang Selatan.

Mereka teringat bagaimana perempuan janda anak satu itu beberapa bulan terakhir memang terlihat berbeda. Namun perubahan fisiknya sama sekali tidak membuat tetangga menaruh curiga.

Perut AD yang semakin membesar dianggap biasa saja. Beberapa warga mengira ia hanya bertambah gemuk.

BACA JUGA:Ibu Bayi Pingsan Usai Press Rilis di Polres Magelang Kota, Terancam Hukuman 15 Tahun

Bahkan kepada keluarganya, AD kerap beralasan tubuhnya melebar karena sering minum es. Baru setelah kasus bayi yang dikuburkan mencuat, warga menyadari kebenarannya.

Lurah Tidar Selatan, Danang Kurniawan mengatakan, AD sama sekali tidak pernah melaporkan kehamilannya.

Menurutnya, informasi dari staf kelurahan dan sejumlah warga juga menyebut AD sering marah jika ditanya soal perubahan tubuhnya.

BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Bayi Usia 2 Hari yang Terkubur Secara Tak Wajar di Magelang

"Bahkan saat tim posyandu mengadakan pemeriksaan gratis, yang bersangkutan menolak hadir," terang Danang, Jumat (26/9).

Keterangan itu sejalan dengan pengakuan beberapa tetangga yang mengaku kaget saat polisi melakukan olah TKP.

Mereka tidak pernah membayangkan jika perempuan yang tinggal di kampung itu diam-diam sedang mengandung hingga melahirkan tanpa sepengetahuan siapa pun.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Perketat Zona Reklame, Optimalisasi PAD

Status AD dijadikan tersangka, usai ada bukti yang mengarah pada upaya membekap korban hingga meninggal dunia dengan selimut.

"Setelah lahir sendirian, tali pusar dipotong pakai golok, lalu bayinya dibungkus dengan selimut, sehingga sekitar pukul 21.00 WIB, bayi tersebut sudah tidak bernapas," ujar Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum.

Peristiwa bermula pada Minggu (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Seusai memandikan anak perempuannya yang pertama, AD merasakan mulas hebat dan masuk ke kamar mandi.

Kategori :