Korsleting Diduga Sebabkan Kebakaran Ponpes di Temanggung, Satu Bangunan Ludes

Rabu 01-10-2025,15:18 WIB
Reporter : Setyo Wuwuh
Editor : Nur Imron Rosadi

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kecamatan Temanggung.

Kali ini, kebakaran melalap habis salah satu bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Zaid Bin Tsabit, Desa Manding, pada Selasa (30/9) petang.

Dugaan sementara, korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah santri senior.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Eks Kantor Dindikpora Temanggung, Agus Gondrong Turun Tangan Padamkan Api

Peristiwa itu terekam warga, bahkan meski hujan deras turun, kobaran api tetap membesar dan sulit dipadamkan.

Kepala Santri Ponpes Zaid Bin Tsabit, Farhan Fadhilah, menuturkan saat kejadian para santri tengah liburan, sementara di halaman pondok sedang berlangsung seminar guru.

“Awalnya mati lampu di Temanggung Kota sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah listrik menyala, kami mencium bau sangit, ternyata api sudah besar. Guru, karyawan, dan warga berusaha memadamkan api manual sekitar 30 menit, tapi api cepat membesar,” jelas Farhan.

Bangunan yang terbakar dihuni enam santri senior.

BACA JUGA:Bupati Turun Tangan Padamkan Kebakaran di Eks Kantor Dinas Pendidikan Temanggung

Saat kejadian, empat di antaranya sedang pulang liburan, sementara dua lainnya berjaga di pondok.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Bahan bangunan yang mudah terbakar, seperti kayu, tumpukan buku, dan dokumen kertas, membuat api cepat menjalar hingga menghanguskan seluruh isi rumah.

Komandan Regu (Danru) Damkar Temanggung, Muhammad Nur Rokhim, mengatakan pihaknya mendapat laporan pukul 16.44 WIB. Saat tiba, api sudah membesar.

BACA JUGA:Temanggung Siaga Karhutla: BPBD Antisipasi Kebakaran Hutan Jelang Musim Kemarau

“Proses pemadaman berlangsung sekitar 40 menit. Kendala di lapangan karena lalu lintas padat bertepatan jam pulang sekolah dan karyawan,” terangnya.

Kategori :