MAGELANGEKSPRES.ID - Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Kota Magelang menyiapkan 34 pelatihan sepanjang 2025.
Sebanyak 25 program bersumber dari APBD dan sembilan dari APBN.
Jumlah tersebut akan terus bertambah pada 2026, dengan setiap angkatan dibatasi 16 peserta agar pelatihan berlangsung efektif dan fokus.
Dari seluruh program yang dijalankan, Pelatihan Barista DBHCHT angkatan 3 tahun 2025 menjadi salah satu yang paling diminati.
Selama 14 hari, 16 peserta mengikuti pelatihan intensif menggunakan mesin kopi profesional di bawah bimbingan instruktur bersertifikat.
Kepala UPT BLK Disnaker Kota Magelang, Agustina Panca Nugraheni menjelaskan, pelatihan barista menjadi wujud komitmen Pemkot Magelang dalam mencetak sumber daya manusia unggul di sektor kreatif.
BACA JUGA:Dari Barista hingga Otomotif, BLK Kota Magelang Bekali Ratusan Warga Keterampilan Praktis
Program ini juga mendorong munculnya wirausaha muda yang mandiri di bidang kopi.
"Pelatihan barista menyiapkan tenaga kerja siap pakai sekaligus menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan anak muda," ujar Agustina.
Untuk mencapai tujuan tersebut, peserta dibekali beragam keterampilan pembuatan minuman.
BACA JUGA:Rampungkan Pelatihan di BLK, 500 Wirausahawan di Kota Magelang Diwisuda
Mereka belajar meracik kopi, membuat tea series, milk blend, cokelat, mojito, smoothies, artisan tea, dan minuman berbahan buah.
Peserta juga mempelajari hospitality barista, penanganan komplain pelanggan, kebersihan area kerja, serta dasar bisnis kopi dan wirausaha.
Selain keterampilan praktis, peserta mendapat pengetahuan tentang sejarah kopi, proses pengolahan, teknik manual brew, dan espresso based.