Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 siswa harus menjalani perawatan medis di rumah sakit maupun puskesmas.
BACA JUGA:MDMC Purworejo Latih Relawan Dapur Umum Tanggap Bencana, Siap Sajikan 200 Porsi dalam 3 Jam
Sementara 104 siswa lainnya hanya membutuhkan rawat jalan di Puskesmas Bubutan.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tenaga medis guna memastikan penanganan yang cepat dan tepat.
Terkait menu MBG yang dikonsumsi siswa, Tolkha mengaku masih mendalami lebih lanjut.
BACA JUGA:Sentuhan Mural di Batu Alun-alun Purworejo Sukses Menarik Perhatian, Netizen: Sangar Iki
Namun, pihaknya memastikan Pemkab Purworejo akan segera melakukan evaluasi terhadap penyedia makanan dan bahan yang digunakan dalam program tersebut.
“Satgas MBG bersama Korwil BGN Purworejo terus melakukan pemantauan perkembangan kondisi kesehatan para siswa yang terdampak, untuk mengantisipasi kemungkinan bertambahnya jumlah kasus,” tandasnya.