KUDUS, MAGELANGEKSPRES.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus menghadirkan dua manfaat sekaligus.
Anak-anak sekolah menikmati makanan sehat setiap hari, sementara warga sekitar memperoleh lapangan pekerjaan di dapur penyedia makanan.
Setiap pagi di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Jepangpakis, aroma masakan bergizi memenuhi ruangan.
BACA JUGA:Pemprov Jateng Buka Hotline Aduan Kasus Menu MBG, Warga Bisa Lapor Langsung
Puluhan pekerja sibuk menyiapkan ribuan porsi untuk siswa dari tingkat TK hingga SMA.
Tri Sugianto (58), pengawas dapur, merasa kehidupannya kini lebih baik.
“Dulu saya jualan angkringan di GOR. Sekarang penghasilan bertambah dan suasananya kekeluargaan,” ujarnya.
BACA JUGA:Ahmad Luthfi Gerak Cepat Awasi Program MBG, Warga Apresiasi Turun Langsung di SPPG
Pekerjaan itu membantu biaya kuliah anak dan menambah tabungan keluarga.
Nurwati (52), pekerja bagian pengemasan, juga merasakan manfaat serupa.
“Saya masuk jam empat pagi, pulang jam dua belas siang. Masih bisa urus rumah. Semua kompak dan saling bantu,” katanya.
Ia menegaskan setiap pekerja disiplin menjaga kebersihan.
BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Instruksikan Pendirian Posko MBG 24 Jam di Setiap Daerah
“Kami wajib pakai masker, sarung tangan, dan kuku harus pendek.”
Kepala SPPG Jati Kudus, Maulidhina Mahardika menyebut dapurnya mempekerjakan 47 warga sekitar.