4 Pintu Setan Dalam Menyesatkan Manusia

Selasa 21-10-2025,05:30 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

MAGELANG EKSPRES-Setan berusaha menyesatkan manusia. Setan tak pernah kehabisan cara menggoda manusia agar mengikuti jalan kesesatan.

Allah Ta’ala mengingatkan dalam firmanNya,

وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ () إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ ()

“Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah: 168-169)

Kata Imam Ibnul Qayyim, ada empat pintu utama setan dalam menguasai manusia dan jalan setan mencapai tujuannya.

BACA JUGA:Melawan Propoganda Setan, “Jujur Ora Ajur”

Dalam Badaa-i’ Al-Fawaid (2:816), Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

إِمْسَاكُ فُضُوْلِ النَّظَرِ وَالكَلاَمِ وَالطَّعَامِ وَمُخَالَطَةِ النَّاسِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ إِنَّمَا يَتَسَلَّطُ عَلَى اِبْنِ آدَمَ وَيَنَالُ مِنْهُ غَرَضَهُ مِنْ هَذِهِ الأَبْوَابِ الأَرْبَعَةِ فَإِنَّ فُضُوْلَ النَّظَرِ يَدْعُو إِلَى الإِسْتِحْسَانِ وَوُقُوْعِ صُوْرَةِ المَنْظُوْرِ إِلَيْهِ فِي القَلْبِ وَالإِشْتِغَالِ بِهِ وَالفِكْرَةِ فِي الظَفْرِ بِهِ

“Hendaknya menahan diri dari pandangan yang tak bisa terjaga, banyak bicara, banyak makan, dan banyak bergaul. Hal-hal ini merupakan empat pintu setan dalam menguasai manusia dan jalan setan mencapai tujuannya. Enggan menundukkan pandangan akan mengantarkan pada menganggap baik (istihsan), yang dilihat akan menancap dalam hati, pikiran pun akan sibuk membayangkannya, hingga berpikiran agar tercapai tujuan.”

4 Pintu Setan Dalam Menyesatkan Manusia

1.Banyak Memandang

Contohnya adalah memandang lawan jenis.

Dalam surah An-Nuur sendiri diperintahkan untuk menundukkan pandangan,

قُلْ‭ ‬لِلْمُؤْمِنِينَ‭ ‬يَغُضُّوا‭ ‬مِنْ‭ ‬أَبْصَارِهِمْ‭ ‬وَيَحْفَظُوا‭ ‬فُرُوجَهُم

” Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nuur: 30)

Wanita juga diperintahkan untuk menundukkan pandangan,

وَقُلْ‭ ‬لِلْمُؤْمِنَاتِ‭ ‬يَغْضُضْنَ‭ ‬مِنْ‭ ‬أَبْصَارِهِنَّ‭ ‬وَيَحْفَظْنَ‭ ‬فُرُوجَهُنَّ

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya.” (QS. An-Nuur: 31)

Dalam hadits disebutkan,

فَالْعَيْنَانِ‭ ‬زِنَاهُمَا‭ ‬النَّظَرُ

Kategori :