Pelajar Secang Magelang Dianiaya Gasper dan Celurit, Polisi Tetapkan Tiga Pelaku

Rabu 19-11-2025,17:37 WIB
Reporter : Heni Agusningtyas
Editor : Arief Setyoko

SECANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) yang menimpa pelajar MAF (15) di Secang, Kabupaten Magelang membuktikan kekerasan masih marak terjadi.

Peristiwa yang dipicu salah sasaran itu terjadi usai korban pulang mengaji, ketika sekelompok remaja menghadang dan menyerang menggunakan gasper serta celurit.

Saat ini, polisi menetapkan tiga pelaku dan menahan mereka untuk proses hukum.

BACA JUGA:Polresta Magelang Amankan Celurit dan Corbek dari 3 Pelajar Pelaku Penganiayaan

Wakasat Reskrim Polresta Magelang AKP Toyip Riyanto memaparkan, kejadian berlangsung di Jalan Alternatif Secang–Grabag, Desa Pirikan, Rabu (12/11) sekitar pukul 17.50.

Korban yang dijemput kakaknya, MAM, bersama saksi APP, tiba-tiba dipepet beberapa sepeda motor tak dikenal saat melintas di depan balai desa.

"Salah satu pelaku, RRS (13), mengayunkan gasper hingga mengenai punggung APP, lalu kepala korban MAF dan MAM," ujar Toyip dalam konferensi pers, Rabu (19/11).

BACA JUGA:Anggota TNI Berhasil Cegah Tawuran, Tiga Pelajar Diamankan

Pelaku lain, WDP alias Ndolo (16), mengacungkan celurit untuk mengintimidasi korban, sementara MADGZ (15) bertugas sebagai jongki.

Toyip menjelaskan, serangan itu dipicu dugaan keliru identitas.

Para pelaku menduga korban berasal dari SMPN 2 Secang (Nidas) yang sehari sebelumnya berselisih dengan adik kelas para pelaku.

"Para pelaku melakukan aksinya salah sasaran,” kata Toyip.

BACA JUGA:Pelaku Pembacokan 3 Pelajar di Jalan Blabak-Candimulyo Berhasil Dibekuk Kurang dari 24 Jam

Polisi menyita barang bukti meliputi satu clurit panjang 50 cm, satu gasper besi sepanjang 110 cm, sepeda motor Yamaha N-Max yang digunakan pelaku, serta seragam SD milik korban yang masih berbercak darah.

Empat saksi telah dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan.

Kategori :