Evaluasi ini menjadi tahapan krusial untuk memastikan struktur anggaran tersusun logis dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Ketua DPRD Kota Magelang, Evin Septa Haryanto Kamil menyatakan percepatan pembahasan dilakukan dengan penghitungan matang.
BACA JUGA:Alami Ban Bocor, Seorang Polisi Bantu Antar Pelajar Menuju Sekolah
Paripurna kerap dilaksanakan pada malam hari demi menyelesaikan isu-isu strategis.
“Pembahasan kami kebut, terutama yang berdampak langsung bagi warga. Itu sebabnya RAPBD diparipurnakan pada akhir November 2025 malam hari,” ujar Evin.
Ia menjelaskan seluruh komisi dan panitia khusus bekerja mendalam pada aspek teknis.
Setiap pasal diuji agar dapat diterapkan tanpa menyisakan celah.
Anggota dewan juga memastikan regulasi berjalan selaras demi kepentingan publik.
BACA JUGA:Aksi Heroik Pelajar Kota Magelang, Bantu Polisi Tertibkan Pelanggar Lalu Lintas
Evin menegaskan, DPRD berkomitmen untuk senantiasa menjaga kolaborasi dengan Pemkot Magelang.
Bagi wakil rakyat, raperda strategis merupakan alat untuk memperkokoh kinerja penyelenggara daerah.
“DPRD mendukung penuh kebijakan Pemkot, termasuk strategi fiskal yang disiapkan untuk 2026,” katanya.
Ia menyoroti salah satu langkah struktural, yakni penguatan pendapatan asli daerah (PAD).
Upaya ini dipandang sebagai mekanisme menjaga stabilitas program prioritas di tengah kewajiban efisiensi belanja.
BACA JUGA:CSICE UNIMMA Kembangkan Aksi Ekonomi Sirkular Lewat Seminar Internasional
“Dengan peningkatan PAD, ruang fiskal lebih aman sehingga layanan publik tetap berjalan stabil,” ucapnya.