BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID – Panggung Borobudur Moon Indonesia Keroncong Festival (IKF) 2025 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Selasa (16/12) malam, menjadi ruang temu lintas generasi musisi.
Penyanyi ternama Citra Scholastika hingga Kunto Aji mampu menghipnotis seluruh pengunjung di sana.
Citra Scholastika membuka penampilannya dengan lagu Tilik Jogja dimana ia sukses menghanyutkan emosi penonton.
BACA JUGA:Borobudur Moon Adakan Indonesia Keroncong Festival, Padukan Musik Tradisional dengan Sentuhan Modern
Aransemen keroncong yang dinamis berpadu dengan karakter vokalnya yang hangat, membuat ribuan pengunjung larut bernyanyi bersama.
“IKF 2025 keren, mantap!” ucap Citra usai tampil.
Nuansa melankolis kemudian dihadirkan Kunto Aji.
Dengan gaya khas dan vokal yang penuh emosi, ia mengaku bangga bisa tampil di hadapan kemegahan Candi Borobudur.
BACA JUGA:Pemkab Magelang Perkuat Sinergi Jaga Keamanan dan Harga Pangan Jelang Nataru
Lagu-lagu yang dibawakannya terasa semakin syahdu saat dipadu irama keroncong, menciptakan kedekatan intim antara musisi dan penonton.
Atmosfer klasik semakin kuat ketika para maestro Indra Utami Tamsir dan Mus Mujiono naik panggung.
Keduanya menunjukkan kualitas vokal yang matang dan penuh penghayatan, menghadirkan keroncong dengan sentuhan elegan yang memikat.
Kolaborasi lintas generasi turut memperkaya pertunjukan melalui penampilan Didiek SSS & Callista SSS, Sono Seni Ansambel, Side of X Kos Atos, Nur Handayani, serta Borobudur Keroncong Orchestra yang menjadi tulang punggung musikal sepanjang acara.
BACA JUGA:Pemkab Magelang Lakukan Program Spawning dan Nursery Ground untuk Pelestarian Sungai