Garis Pantai Jateng Tergerus, Gus Yasin Tanam Mangrove di Jepara
Wagub Taj Yasin menanam mangrove di Pantai Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Jepara, Sabtu (22/11/2025).-IST-MAGELANG EKSPRES
JEPARA, MAGELANGEKSPRES.ID - Garis pantai Jawa Tengah mengalami penurunan di berbagai titik akibat abrasi. Karenanya, penanaman mangrove menjadi salah satu usaha mengurangi dampak tersebut.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Taj Yasin Maemoen saat penanaman mangrove di Pantai Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Jepara, Sabtu, 22 November 2025, sekaligus peluncuran Pasukan Hijau GPK Jawa Tengah.
Kegiatan yang diinisiasi Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) ini, kata Taj Yasin, selaras dengan program Mageri Segoro untuk memperkuat sabuk hijau pesisir.
BACA JUGA:Tendbir North Coast 2025 Gowes 200 KM Promosikan Wisata Jawa Tengah
Gus Yasin sapaan akrabnya mengatakan, abrasi meluas di sejumlah wilayah.
Oleh karena itu, penanaman mangrove memberi peran penting sebagai penguat ekosistem dan penjaga produksi oksigen.
“Mangrove membantu menahan gelombang dan menjaga kualitas udara di kawasan pesisir,” ujar Gus Yasin.
BACA JUGA:1.257 Lahan Dipersiapkan Sebagai Gudang Koperasi Merah Putih Jawa Tengah
BACA JUGA:Liga Desa 2025 Resmi Dimulai, 7.810 Desa Siap Bertanding di Jawa Tengah
Ia menuturkan, Tanggul Tlare pernah dibangun hybrid sea wall pada 2012 dan terbukti memperlambat abrasi.
Pemprov Jateng bersama Universitas Diponegoro (UNDIP) bersiap memperluas pengembangan hybrid sea wall dari Demak hingga Kedung, Jepara.
Sementara pemerintah pusat juga tengah menyelesaikan pembangunan giant sea wall dari Banten hingga Jawa Timur untuk penguatan perlindungan pesisir skala nasional.
BACA JUGA:Kumitra Fasilitasi UMKM Jateng Masuk Retail Modern, Luthfi Perkuat Akses Pasar
BACA JUGA:304 Atlet dari 8 Negara Bertanding di Stadion Moch Soebroto di Ajang Gladi Barebow Internasional
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres