Serapan Gabah di Kecamatan Ngluwar Jadi Upaya Pemerintah untuk Ketahanan Pangan

NGLUWAR, MAGELANGEKSPRES.ID - Program Serapan Gabah menjadi upaya Pemkab Magelang menjaga kestabilan harga gabah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Program ini bertujuan untuk memastikan hasil panen petani dapat dibeli dengan harga yang layak.

Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Kabupaten Magelang menjadi pelaksana utama, sementara Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Ngluwar bertugas mengoordinasikan kelompok tani (Poktan) serta gabungan kelompok tani (Gapoktan).

BACA JUGA:Disdagkop UKM Kabupaten Magelang dan Perum Bulog Salurkan Beras Medium di 13 Pasar

BACA JUGA:Waspadai Ancaman Hidrometeorologi Akhir Februari di Magelang

Di sisi lain, Perum Bulog bertanggung jawab dalam proses pembelian dan penyerapan gabah untuk menjaga ketahanan pangan serta mendukung stabilitas pasar.

Koordinator PPL BPP Ngluwar Ruri Ariadi menerangkan hingga saat ini, total gabah yang telah berhasil diserap di Kecamatan Ngluwar mencapai 4,5 ton dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram. 

"Harga tersebut memberikan kepastian bagi petani agar tidak mengalami kerugian akibat fluktuasi pasar," katanya, kemarin.

BACA JUGA:Stok Beras di Bulog Kedu Aman

BACA JUGA:Tradisi Bajong Banyu di Magelang Aksi Lempar Air Sampai Ritual Menyucikan Diri Jelang Ramadan

Ditambahkannya, prosedur untuk bergabung dalam program ini terbilang mudah.

Petani hanya perlu menyiapkan KTP dan rekening bank sebagai syarat utama.

Dengan sistem yang transparan dan sederhana, diharapkan lebih banyak petani dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual hasil panennya dengan harga yang menguntungkan.

BACA JUGA:Balon Udara yang Meledak Merusak 5 Rumah di Magelang Diduga Diterbangkan Warga Ngluwar

Sumber: magelang ekspres