Poltekkes Semarang Terapkan Logoterapi untuk Lansia Risiko Ginjal dan Hipertensi di Magelang
Peserta lansia dan kader mengikuti pelatihan logoterapi bersama tim Poltekkes Kemenkes Semarang di Desa Kalegen, Bandongan.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
BANDONGAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Upaya meningkatkan kualitas hidup dan efikasi diri para lanjut usia (lansia) terus dilakukan melalui pendekatan ilmiah dan humanis.
Tim dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Program Studi Keperawatan Magelang melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Kalegen, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, dengan menerapkan metode logoterapi.
Kegiatan yang diketuai Suyanta SPd SKep Ners MA bersama tim dosen Sunarko SPd STrKep Ners MMedEd, Drs Moh Hanafi STrKep Ners MKes, dan Angga Sugiarto SST Ners MKes ini menggandeng lima mahasiswa untuk mendampingi kader kesehatan dan masyarakat lansia.
Program dilaksanakan dua kali, pada Agustus dan Oktober 2024, di Dusun Karanglo, Desa Kalegen, dengan peserta sebanyak 40 orang.
"Melalui penerapan logoterapi, kami ingin membantu lansia menemukan makna hidup, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi tekanan psikologis akibat penyakit kronis seperti hipertensi dan gangguan ginjal," ujar Suyanta di sela pelatihan.
Kegiatan ini terlaksana atas dukungan DIPA Poltekkes Kemenkes Semarang Tahun 2025, bekerja sama dengan Puskesmas Bandongan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
BACA JUGA:Pemkab Wonosobo Adakan Layanan Aduan Program MBG
Hadir mewakili puskesmas, Bidan Dwi Ambarini menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang dinilai mampu memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat.
"Lansia menjadi prioritas layanan kesehatan di Kabupaten Magelang. Dukungan dari kader dan institusi pendidikan seperti Poltekkes Semarang sangat berarti bagi kami," ujarnya.
Menurut Dwi, kegiatan serupa sangat membantu pemerintah dalam memperluas edukasi kesehatan.
BACA JUGA:Siswa Kenyang Warga Senang, Program MBG Kudus Hadirkan Gizi dan Lapangan Kerja
Ia berharap kerja sama ini berlanjut agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di wilayah kerja Puskesmas Bandongan.
Suyanta menambahkan, proses menua membuat fungsi fisiologis tubuh menurun, sehingga penyakit tidak menular sering muncul pada lansia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres