Walikota Magelang Tekankan Netralitas ASN, Ketua KASN : Justru Berisiko Lebih Besar
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara--
Tindakan balas dendam dari peserta pemilu yang menang selalu menimbulkan kekhawatiran para ASN.
"Saat ini sebagian pengangkatan jabatan tertentu tidak lagi berbasis kompetensi. Melainkan berdasarkan kemampuan seseorang dalam memobilisasi suara warga," ungkap Agus.
Ia menyebutkan, hasil pengawasan KASN terkait jenis pelanggaran netralitas ASN dalam kurun waktu tahun 2020-2023. Setidaknya ada 36,5 persen ASN yang terlibat dalam keberpihakan calon maupun bakal calon.
BACA JUGA:Relokasi Pengusaha Ngesengan, HIR Jatmiko : Pemkot Ajarkan Warga Langgar Undang-Undang
Lalu, ASN berkampanye atau sosialisasi di media sosial berupa posting/like/komentar berhasil direkam KASN sebanyak 20,1 persen.
Kemudian menghadiri deklarasi bakal calon atau calon tercatat sebanyak 15,8 persen, foto bersama bakal calon atau calon sebanyak 11,1 persen.
Terakhir ASN yang menjadi peserta kampanye berhasil didata KASN tercatat sebanyak 7,4 persen. (wid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
