Mengenang Kejayaan Bioskop Kresna Kota Magelang: Jejak Legendaris Hiburan yang Populer Era 60an

Mengenang Kejayaan Bioskop Kresna Kota Magelang: Jejak Legendaris Hiburan yang Populer Era 60an

Mengenang Kejayaan Bioskop Kresna Kota Magelang: Jejak Legendaris Hiburan yang Populer Era 60an -Getuk Magelang -bing

Menjadi bioskop yang berdiri cukup lama di zaman dulu, membuat bioskop Kresna memiliki kesan tersendiri. 

Saat masih beroperasi, harga tiket Bioskop Kresna sangat terjangkau, yaitu Rp300 untuk umum dan Rp150 untuk pelajar. 

Dalam seharinya ada beberapa kali jam tayang, di mana di akhir pekan ada tambahan jam tayang.

Bermacam-macam film ditayangkan, baik film asli Indonesia maupun film mancanegara.

BACA JUGA:Sejarah dan Resep Sop Senerek Khas Magelang, Sudah ada sejak Kolonial

Saat menonton bioskop, penonton di bagi dalam beberapa kelas yaitu kelas 1 (posisi duduk di paling belakang dan letaknya paling atas), 2 (di tengah), dan 3 (di depan layar).

Posisi kelas mempengaruhi harga tiket, di mana kelas 1 paling mahal dan kelas 3 paling murah. 

Dilansir dari berbagai sumber, Kresna selalu ramai dikunjungi, terlebih saat akhir pekan dan hari libur nasional. 

Tumbangnya era kejayaan Bioskop Kresna 

Bioskop Kresna beroperasi sejak 1955 hingga tumbang pada 1995. Selama 40 taun tersebut, sebagai sarana hiburan, Bioskop Kresna cukup berhasil menarik hati masyarakat. 

Sayangnya, masa kejayaannya telah berlalu. Kini, bioskop tersebut hanya menyisakan cerita yang terkenang di hati masyarakat Kota Magelang.

BACA JUGA:Makam Gunung Pring, Saksi Sejarah Penyebaran Islam di Magelang

Hal tersebut kabarnya dipicu oleh kemunculan televisi swasta yang merajalela di tahun 1990 an, sehingga membuat industri bioskop di Kota Magelang cenderung melemah.

Persaingan industri di tahun 1995 itu membuat Bioskop Kresna mau tidak mau menutup layarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait