Gen Z Sumbang Dominator Pengangguran Terbuka di Kota Magelang
ANGKA PENGANGGURAN. Pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Magelang menjadi salah satu upaya pengentasan angka pengangguran di wilayah setempat.-IST-MAGELANG EKSPRES
Penelusuran Magelang Ekspres di platform X dan Instagram, rata-rata netizen di Magelang sebagian besar memilih menunda bekerja dibandingkan harus bekerja seadanya.
BACA JUGA:Magelang Bebas Macet Setelah Flyover dan Underpass Canguk Dibuka
Bahkan, kalimat satire sering dilontarkan netizen Magelang di beberapa grup-grup media sosial lantaran mengkritik syarat pekerjaan yang terlampau sempurna.
Ada yang mengatakan jika perusahaan di Magelang sering mencari pekerja bak malaikat, bukan bekerja profesional seperti di luar negeri.
"Pengalaman minimal 2 tahun, tinggi badan harus sekian, berpenampilan menarik padahal tidak ada hubungannya. Ini mau cari pekerja atau malaikat," kata salah satu netizen.
BACA JUGA:Dinkes Kota Magelang Siap Ikuti Instruksi Cek Kesehatan Gratis untuk Warga yang Ulang Tahun
Mereka menyayangkan karena fresh graduate rata-rata belum memiliki pengalaman.
Karena itu, dia berharap, pemerintah bisa menjadi jembatan untuk menghilangkan pengalaman minimal dua tahun, guna mengakomodasi posisi pekerjaan bagi gen z.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
