39 Kepala Daerah Asal PDIP Akhirnya Tiba di Akmil Magelang, Minus Gubernur Bali Wayan Koster

"Karena bagaimanapun itulah yang diharapkan oleh masyarakat," kata Pramono Anung.

BACA JUGA:PDAM Kota Magelang Pasok 100 Meter Kubik Air Per Hari untuk Retreat Tanpa Kurangi Jatah Pelanggan

Saat ini hanya tinggal satu kader PDIP yang menjabat sebagai Gubernur Bali, Wayan Koster, belum tiba di lokasi retreat.

Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengungkapkan, Gubernur Bali Wayan Koster tetap mengikuti instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan tidak mengikuti retreat kepala daerah di Akmil Magelang.

Pantauan Magelang Ekspres di Akmil, memang Koster tidak masuk dalam rombongan 19 orang kepala daerah dari PDIP yang mengikuti rereat di Akmil mulai Senin, 24 Februari 2025.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Magelang Cairkan Klaim Jaminan Sosial Sebesar Rp208,6 Miliar Sepanjang 2024

"Kecuali Bali (Gubernur Bali, Wayan Koster) tidak ikut (retreat)," ujar Masinton.

Ia mengaku tidak tahu secara pasti alasan Wayan Koster tidak ikut serta dalam rombongan kader PDIP yang saat ini telah bergabung sebagai peserta retreat di Magelang.

"Sekarang ada di Jogja. Enggak tahu, tanya saja teman-teman di Bali," ucap Masinton.

BACA JUGA:Ada-ada Saja, Ulah Warga Magelang Minta Petugas Damkar Perbaiki Atap Bocor

Pramono beserta 18 kepala daerah yang berasal dari PDIP telah bergabung dalam retreat kepala daerah, Senin 24 Februari 2025.

Meskipun acara tersebut telah dimulai sejak hari Jumat, 21 Februari yang lalu.

Kader PDIP memang tidak hadir saat acara retret dibuka, lantaran adanya surat instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kepada kepala daerah PDIP agar menunda keikutsertaan dalam retreat tersebut.

Instruksi tersebut tercantum dalam surat bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada malam 20 Februari 2025 sebagai respons terhadap penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Sumber: magelang ekspres