Komunitas Sepeda MagelangBIKE Sumbangkan 2 Sepeda untuk Siswa SD Rejowinangun Selatan 2

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Komunitas Sepeda MagelangBIKE menyumbangkan dua unit sepeda kepada dua siswa dari SD Rejowinangun Selatan 2 di Kota Magelang, Jumat, 28 Februari 2025.

Kegiatan bertajuk Jumat Bersepeda Berbagi dan PITulungan itu sengaja dilakukan untuk membantu siswa yang membutuhkan sarana transportasi.

Donasi yang diberikan berupa sepeda yang layak pakai ini, diharapkan dapat membantu siswa sebagai sarana mobilitas sehari-hari. Termasuk saat datang dan pulang sekolah.

BACA JUGA:Majukan Dunia Pendidikan, KKKS Gelar Magelang Tengah Expo

BACA JUGA:Terbukti Disiplin, Wajib Pajak di Kota Magelang Diberikan Insentif dan Hadiah Sepeda Motor

Dua siswa yang menerima sepeda tersebut adalah Alika Naila Putri Sani (11) siswi Kelas V, dan Naufal Agha Karoefi (10) siswa Kelas IV.

Sepeda yang diserahkan merupakan hasil donasi dari para pegiat sepeda di Magelang yang sudah tidak terpakai lagi.

"Setelah kita perbaiki kemudian disalurkan kepada siswa dari keluarga kurang mampu sebagai alat transportasi menuju sekolah," kata Anggota Komunitas Sepeda MagelangBIKE, Yoga.

BACA JUGA:400 Pesepeda Lokal dan Manca Meriahkan Tour De Borobududur XXIV

Yoga menjelaskan bahwa inisiatif PITulungan dan Sepeda untuk Teman bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian di kalangan masyarakat.

Program ini juga mendukung Gelang Berkah (Gerakan Magelang Bersepeda untuk Kerja dan Sekolah) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Magelang pada bulan Juni 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Sepeda se-Dunia.

"Kami juga melaksanakan kampanye mengenai dampak perubahan iklim terhadap kesehatan serta upaya untuk mengurangi dampak tersebut. Dengan bersepeda, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh polusi udara dari penggunaan kendaraan pribadi berbahan bakar fosil," jelasnya.

BACA JUGA:PITnik Magelang, Bersepeda Bersama Belajar Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Dia menambahkan, data dari WHO menunjukkan bahwa hampir 7 juta orang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.

Sumber: magelang ekspres