TPID Kota Magelang Punya Kiat 4K Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga

TPID Kota Magelang Punya Kiat 4K Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga

INFLASI. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang menggelar High Level Meeting (HLM) tahun 2025 Selasa, 11 Maret 2025 lalu.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang menggelar High Level Meeting (HLM) tahun 2025 Selasa, 11 Maret 2025 lalu.

Upaya ini diwujudkan untuk menjaga stabilitas harga, pasokan, serta distribusi pangan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang selaku Sekretaris TPID, Chrisatria Yonas Nusantrawan Bolla mengatakan, aksi ini digelar bertujuan memberi peta jalan untuk merumuskan kebijakan menjaga stabilitas harga di Kota Magelang.

BACA JUGA:Tak Sekadar Bagi Susu, Wapres Gibran Kunjungi Pasar Gotong Royong Ingin Tahu Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

Yonas menuturkan, Peta Jalan Pengendalian Inflasi Kota Magelang periode Tahun 2025-2027 dengan strategi 4K.

"Strategi 4 K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Komoditas, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif," jelasnya.

Menurut pendapatnya, pengendalian inflasi di Kota Magelang menghadapi sejumlah tantangan, termasuk terbatasnya lahan pertanian, karakteristik kota, serta kebutuhan pakan yang bergantung pada daerah sekitarnya.

BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Sebut Inflasi di Indonesia Masih dalam Kondisi Terjaga saat Berkunjung ke Magelang

Faktor penyebab inflasi pangan yang tidak stabil mencakup komoditas yang sering kali menjadi pemicu, seperti cabai, pisang, udang segar, daging ayam ras, dan minyak goreng.

"Untuk mengatasi permasalahan itu, Kota Magelang fokus pada pengendalian di sisi hulu dan hilir," katanya.

Dia mencontohkan, solusi di hulu, di antaranya adanya gerakan menanam cabai melalui urban farming dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Artos Mall Magelang Berkah Ramadan, Bagikan Takjil Gratis Hingga Diskon Menarik Bagi Pengunjung

Sementara, untuk solusi di hilir, meliputi edukasi petani cilik (Etnik), edukasi diversifikasi pangan, gerakan pasar murah, pemantauan harga melalui early warning system, kerja sama antardaerah dan Toko Kendali di pasar tradisional.

Walikota Magelang Damar Prasetyono yang turut hadir pada kesempatan itu menuturkan stabilitas harga kebutuhan pokok saat ini adalah andil besar TPID Kota Magelang atas dedikasi dan kerja keras mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait