Legislator Kota Magelang Tyas Anggraeni Nilai SPBM Lebih Efektif Kurangi Kecurangan Dibanding PPDB

Legislator Kota Magelang Tyas Anggraeni Nilai SPBM Lebih Efektif Kurangi Kecurangan Dibanding PPDB

SPMB. Legislator Kota Magelang Tyas Anggraeni menilai SPMB lebih efektif menekan angka kecurangan dibandingkan dengan penerimaan siswa baru era sebelumnya.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

Dirinya berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang bisa memitigasi kemungkinan muncul stereotipe sekolah unggulan dan favorit.

BACA JUGA:Tanamkan Budaya Menulis, PWI Kota Magelang Beri Pelatihan Kecil-kecil Jadi Jurnalis

Sebab, menurut dia, penambahan kuota jalur prestasi yang mencapai 25 persen di tingkat SMP dan 30 persen di tingkat SMA bisa saja menciptakan predikat baru di mata masyarakat.

"Tugas pemerintah di sini adalah memberikan hak pendidikan secara merata. Jadi, jangan sampai ada stigma sekolah buruk, tertinggal, dan sekolah favorit," imbuhnya.

Sesuai pernyataan Mendikdasmen, Abdul Muti, kata Tyas bahwa SPMB bertujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua siswa dalam mengakses pendidikan berkualitas yang dekat dengan tempat tinggal mereka.

BACA JUGA:SMPN 13 Magelang Luncurkan Program

"SPMB selain berfokus pada peningkatan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, juga upaya meningkatkan prestasi siswa. Jadi filosofinya, harus menyediakan pendidikan berkualitas secara inklusi dan terintegrasi," paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi, menyatakan bahwa struktur SPMB ini secara tidak langsung mengubah sistem zonasi menjadi domisili.

Namun, SPMB pada jenjang SD tidak ada perubahan dibandingkan dengan PPDB.

BACA JUGA:Sebut Magelang Harusnya Ganti Prasasti Mantyasih Biar Tetap Terlihat Tua, Konten Kreator Ini Dianggap Provokat

"Bedanya bahwa dalam sistem domisili, calon murid yang mendaftar melalui jalur ini diwajibkan memiliki kartu keluarga (KK) yang diterbitkan setidaknya satu tahun sebelum tanggal pendaftaran SPMB," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait