PHRI Serukan Pengusaha Hotel di Magelang Tak Cuma Andalkan MICE Jika Ingin Tetap Bertahan
SOLUSI. Grand Artos Hotel and Convention Magelang menciptakan alternatif spa dan maple gym menghadapi tantangan efisiensi MICE dari pemerintah.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES
Ia pun yakin bahwa pembatasan MICE dari pemerintah ini juga sifatnya hanya sementara.
BACA JUGA:Maknai Pengabdian, Walikota Magelang Lantik Ratusan ASN di Atas Pakuning Tanah Jawa
“Karena sebenarnya rapat-rapat di hotel itu lebih murah, lebih ringan. Tapi yang terjadi karena banyaknya praktik mark-up mark-up itu yang menjustifikasi jika MICE di hotel buang-buang anggaran dan harganya mahal,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa banyak hotel justru lebih fokus menjual makanan dan jasa penyewaan gedung acara, dibandingkan memaksimalkan potensi utama mereka, yakni menjual kamar.
"Padahal, keuntungan dari MICE memang besar, tapi tidak bisa menjadi satu-satunya tumpuan,” jelasnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Untidar Beri Pelatihan Anak Panti Asuhan Public Speaking
Meskipun sektor pariwisata di Magelang belum menunjukkan lonjakan signifikan, Edi meyakani sudah ada tanda-tanda positif.
Ia mencontohkan momen libur Lebaran tahun ini yang jumlah pemudik ke Magelang lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Meskipun daya beli mereka belum sepenuhnya pulih, hal ini tetap menjadi sinyal positif bagi pelaku usaha.
BACA JUGA:Jadi Satelitnya Eks-Karesidenan Kedu, Kota Magelang Strategis Percepat Pembangunan di Jawa Tengah
PHRI juga mengingatkan bahwa setiap kebijakan pemerintah harus disikapi secara bijaksana dan optimistis.
Pelaku usaha dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi.
“Kita harus optimis. Apa pun kebijakan yang keluar, jadikan itu tantangan, bukan hambatan. Jangan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan. Gunakan seluruh potensi yang ada di hotel untuk menjaring pasar yang lebih luas,” pungkasnya.
BACA JUGA:Cara Pemkot Magelang Kenalkan Kekayaan Sejarah Lewat Program Angkutan Wisata Gratis bagi Pelajar
Terpisah General Manager Grand Artos Hotel and Convention Magelang Sugeng Sugiantoro menuturkan, hingga saat ini, belum ada pesanan MICE dari Dinas maupun kementerian untuk agenda rapat maupun pertemuan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres