Unjuk Rasa di Magelang, Bentuk Dukungan Wacana Pemakzulan Wapres Gibran

Unjuk Rasa di Magelang, Bentuk Dukungan Wacana Pemakzulan Wapres Gibran

Massa yang berunjuk rasa di depan Patung Diponegoro Alun-alun Kota Magelang membentangkan spanduk pecat Gibran, Jumat, 2 Mei 2025-DWI JULIANTI-MAGELANG EKSPRES

Terdapat delapan poin dalam pernyataan sikap tersebut. Beberapa di antaranya mencakup pengembalian kepada UUD 1945 yang asli sebagai dasar hukum politik dan tata kelola pemerintahan.

Selain itu, mereka juga mendukung program kerja Kabinet Merah Putih yang dikenal dengan Asta Cita, kecuali untuk kelanjutan IKN.

Mereka juga mendesak pemerintah untuk menertibkan pengelolaan pertambangan yang tidak sesuai dengan peraturan dan UUD 1945 Pasal 33 ayat 2 dan 3.

BACA JUGA:Berikut Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Alun-alun Magelang, Salah Satunya Tolak Revisi RUU Pilkada

BACA JUGA:Pemkab Magelang dan LPK Sepakat Beri Perlindungan All Out Bagi Pekerja Migran

Ia berpendapat bahwa pernyataan sikap dari para pensiunan TNI tersebut dianggap sebagai representasi suara masyarakat Magelang dan sekitarnya.

Oleh karena itu, aksi damai yang dilakukan merupakan wujud dukungan moral dan penghargaan kepada mereka agar tetap berkomitmen dalam melanjutkan perjuangan.

"Diharapkan setelah Magelang, akan muncul unjuk rasa baru di daerah lama tentang aksi dukungan terhadap purnawirawan TNI kita," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait