Stand Tukar Sampah Dapat Hadiah Jadi yang Terlaris di Expo Lingkungan Hidup Kota Magelang
TUKAR SAMPAH. Stand penukaran sampah jadi hadiah menjadi stand teramai saat Expo Lingkungan Hidup digelar di Alun-alun Kota Magelang, Rabu (18/6).-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
Sampah rumah tangga yang umumnya hanya berakhir di tempat pembuangan itu bisa menjadi “alat tukar” untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari, mulai dari tempe prebiotik, mi instan, hingga sabun cuci piring.
"Penukaran paling diminati itu sabun cuci piring dan mi instan, tapi banyak juga yang sengaja bawa kardus dan duplek karena ingin ditukar tempe” kata Manajer Keuangan Bank Sampah Induk (BSI) dan pengelola Bank Sampah Bougenfil, Enti Srihardani.
Penukaran sampah ini digelar khusus dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup.
BACA JUGA:Tampil Beda! Purna Wiyata SD Mutual 2 Kota Magelang Manfaatkan AI
Meski baru berlangsung beberapa jam, timbangan sampah sudah menunjukkan angka puluhan kilogram.
Bahkan, antusiasme warga membuktikan bahwa ketika sampah diberi nilai, kesadaran akan pengelolaannya pun ikut tumbuh.
Enti menambahkan, gerakan ini adalah bagian dari kampanye panjang tentang pentingnya memilah, mengumpulkan, dan memanfaatkan sampah rumah tangga.
“Sampahku, tanggung jawabku. Harapannya, masyarakat bisa semakin sadar untuk bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan,” tegas Enti.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Magelang Ajak Warga Kurangi Plastik Lewat Aksi Go Green
Enti mencontohkan, dari sampah menjadi sabun, dari kardus bekas menjadi tempe, BSI membuktikan bahwa pengelolaan sampah tak hanya soal kebersihan, tapi juga soal kemandirian dan kebermanfaatan.
BSI bukanlah tempat jual-beli sampah biasa seperti rosok.
Di sini, semua jenis sampah yang bisa dipilah akan diterima, ditimbang, dan dikonversi menjadi nilai rupiah atau ditukar barang.
“Kalau rosok itu sekadar beli, tapi kami di sini mengedukasi. Semua sampah dibeli, dan masyarakat diajarkan memilah sejak dari rumah,” jelasnya.
BACA JUGA:Pencari Kerja di Kota Magelang Senyum Sumringah, Respons Rencana Penghapusan Syarat Usia Kerja
Kepada Magelang Ekspres, Enti menceritakan, BSI telah berdiri sejak 2014, dan kini membawahi 99 unit bank sampah (BSU) di Kota Magelang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres