LPM Dikukuhkan, Pemkot Magelang Tuntut Transparansi dari Akar Rumput

LPM, kata dia, dituntut peka terhadap kebutuhan riil warga, mampu menjembatani komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah, sekaligus menjaga harmoni sosial.

BACA JUGA:BPJAMSOSTEK Magelang Gandeng Untidar, 500 Mahasiswa KKN Kini Terlindungi Jaminan Sosial

“LPM bukan hanya memperkuat gotong royong. Mereka juga harus menjadi juru tafsir kebijakan pemerintah agar bisa dipahami dan dikritisi oleh publik,” ujar Damar lebih lanjut.

Seremoni itu juga dihadiri jajaran pejabat penting, mulai dari Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Ketua DPD LPM Jawa Tengah Sri Puryono, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi, hingga camat dan lurah.

Hadir pula Plt Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Wawan Setiadi.

BACA JUGA:Gembira Loka Zoo di Artos Mall Hadirkan Satwa Baru Dikunjungi 3.500 Orang Per Hari

Ia mengatakan, LPM adalah mitra strategis kelurahan, sekaligus penguat nilai-nilai swadaya masyarakat.

“LPM harus menjadi simpul silaturahmi dan penggerak aspirasi kolektif. Sinergi dengan pemerintah tidak bisa lagi hanya seremonial. Harus konkret, mengalir dua arah,” ujar Wawan.

Untuk periode 2025–2030, DPD LPM Kota Magelang akan dipimpin oleh Pamudji (Ketua), didampingi Suhardi dan Rety Indriani sebagai wakil ketua.

Bambang Setyawan dipercaya menjadi Sekretaris, sementara Hindrijati dan Dahlan Bachtiar mengisi posisi bendahara dan wakil bendahara.

Sumber: magelang ekspres