DLH Kota Magelang Kerahkan 18 Petugas, Sampah Magelang Fair 2025 Terkendali
MAGELANG FAIR. Walikota Magelang Damar Prasetyono saat membuka acara Magelang Fair di Alun-alun Kota Magelang, pekan lalu-Denisa Putri-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang mengerahkan 18 petugas kebersihan untuk memastikan kebersihan selama gelaran Magelang Fair 2025 yang berlangsung awal Juli lalu.
Mereka dibagi dalam dua shift kerja, dari pagi hingga sore dan sore hingga malam hari.
"Tim kami bekerja penuh untuk menjaga area tetap bersih sepanjang acara," ujar Teguh Ariyanto, Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman DLH Kota Magelang, kepada wartawan, Rabu (9/7).
Teguh menjelaskan, volume sampah selama kegiatan bersifat fluktuatif, mengikuti jumlah pengunjung yang hadir.
Makin ramai pengunjung, maka makin banyak sampah yang dihasilkan.
Selama lima hari pelaksanaan, DLH hanya dua kali membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
BACA JUGA:Bakal Ada Magelang Fair 2025 di Alun-alun, Transaksi Ditarget Capai Rp2,5 Miliar
"Hari kedua satu dump truck, lalu hari terakhir satu setengah dump truck," katanya.
Jenis sampah yang mendominasi, kata Teguh, adalah styrofoam dan plastik sekali pakai.
Meski begitu, kondisi lokasi tetap terjaga bersih berkat respons cepat tim kebersihan dan ketersediaan tempat sampah di titik-titik strategis.
BACA JUGA:Ekspo Lingkungan Hidup 2025, DLH Kota Magelang Ajak Warga Peduli dan Beraksi di Alun-alun
"Prinsip kami, lokasi kegiatan harus bersih, sebelum, selama, dan sesudah acara," tegas Teguh.
Berbeda dengan hari biasa, selama Magelang Fair, DLH menempatkan dump truck di pagi dan sore untuk menampung tumpukan dari tempat sampah penuh.
Sebagian besar masyarakat, kata Teguh, sudah cukup tertib dalam membuang sampah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
- Share:
