Penuh Haru, SMP Mutual Kota Magelang Gelar Tadabur Kebangsaan dan Doa Bersama

MAGELANGEKSPRES.ID – Melihat kondisi bangsa saat ini, para siswa SMP Mutual Kota Magelang turut menyampaikan keprihatinan.

Mereka menggelar doa bersama sebagai bentuk kepedulian, Selasa (2/9).

Kegiatan diawali dengan salat dhuha berjemaah, dilanjutkan duduk melingkar di halaman sekolah yang telah ditata rapi dengan alas karpet.

BACA JUGA:Baru Sebulan Tahun Ajaran Baru, Puluhan Siswa SMP Mutual Sabet Prestasi

Alunan gamelan dan musik pengiring membuat suasana menjadi khusyuk.

Acara bertajuk Tadabur Kebangsaan dan Doa Bersama ini digelar sebagai wujud kepedulian terhadap situasi bangsa yang akhir-akhir ini diwarnai aksi demonstrasi, bahkan tindakan anarki.

Lebih memprihatinkan lagi, sejumlah pemberitaan menyebutkan banyak pelajar, termasuk anak SMP, ikut terseret dalam aksi tersebut.

BACA JUGA:SMP Mutual Kota Magelang Jadi Sekolah Terbaik se-Jateng Versi Pusprenas Kemendikbud

"Negeri ini memang sedang tidak baik-baik saja. Kita prihatin, namun jangan sampai salah arus. Betapa pilu hati ini saat media memberitakan pelajar ikut tersandra aparat karena aksi di jalanan. Kami tidak ingin ada siswa SMP Mutual yang terprovokasi,” tegas Kepala SMP Mutual, Ahmad Haryanto.

Menurut dia, tugas utama pelajar adalah belajar, menempa diri agar produktif, berprestasi, serta menjadi pribadi santun yang bermanfaat.

"Demo adalah salah satu cara menyampaikan aspirasi, itu sah secara hukum. Tapi yang tidak boleh adalah anarkis dan tidak sopan. Banyak video menunjukkan demonstran mengucapkan kata-kata kotor, itu jelas tidak mengedepankan akhlak," tambahnya.

BACA JUGA:SMP Mutual Kota Magelang, Lagi-lagi Borong Piala LPB IV Jateng

Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan musik rebana yang juga menjadi final checking persiapan lomba Napsu 2025.

Puncak acara ditutup doa bersama yang dipimpin Ustadz Iqbal Wijdani, pengasuh tahfidz MBS SMP Mutual.

Sumber: magelang ekspres