Kuliner Nasi Penggel : Sarapan dengan Makanan Khas Kebumen yang Wajib Dicoba!

Meski belum banyak literatur yang menjelaskan asal muasalnya, namun konon nasi penggel diciptakan pada tahun 1948 ketika warga Kebumen menyuplai makanan untuk perjuangan serikat santri dan santri di Angkatan Oemat Islam (AOI).

Nasi Penggel diciptakan untuk memperlancar pendistribusian makanan dalam konteks sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, sehingga menjadi simbol perjuangan para pahlawan Kebumen.

BACA JUGA:Menikmati Sate Khas Ambal Kebumen Warung Milik Pak Kasman Asli

Mengutip laman Pariwisata Jawa Tengah, setiap pagi di Dukuh Gunungsari, Desa Karangpoh, Kebumen, selalu dipenuhi masyarakat yang mengantri untuk mendapatkan Nasi Penggel.

Salah satu penjual terkenal di sana adalah Pak Melan.

Pak Melan terkenal dengan pelayanannya yang tangkas dan ramah.

Pembeli bahkan bisa mengambil beras sebanyak yang mereka mau.

Setelah mengambil nasi, pembeli akan menyodorkan pincuknya untuk dihidangkan bersama sayur dan lauk pelengkap lainnya.

Nasi yang hanya sebesar kepalan tangan ini biasa disantap dengan sendok daun pisang, namun banyak juga pembeli yang menggunakan sendok biasa.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Murah Pantai Setrojenar di Kebumen Nikmati Pantai dengan Berkeliling Menaiki Kuda

Penggunaan daun pisang memberikan cita rasa yang khas.

Warung Pak Melan hanya buka lima hari dalam seminggu, tutup pada hari Senin dan Jumat.

Saat Pak Melan tidak berjualan, ada tetangga dan kerabat yang menggantikan kiosnya.

Melan merupakan generasi ketiga penjual Nasi Penggel dan resepnya diwarisi dari keluarganya.

Nah itulah informasi terkait jenis Nasi Penggel khas Kebumen yang bisa kamu coba saat berkunjung ke  Kebumen Selamat menikmati kuliner, Lur! (*)

Sumber: