Gendolo Tauco Kuliner Grabag Hasil Akulturasi Etnis Tionghoa?
Pernah mendengar Gendolo Tauco? Salah satu kuliner otentik yang ada di Kecamatan Grabag-@budirahartono-INSTAGRAM
MAGELANGEKSPRES.ID - Pernah mendengar Gendolo Tauco? Salah satu kuliner otentik yang ada di Kecamatan Grabag.
Gendolo memiliki rupa yang persis dengan Bakcang sebagai makanan khas China yang populer di Indonesia.
Bakcang sendiri umumnya terdiri dari nasi atau ketan yang berisi daging sapi, babi, ayam, bahkan kacang merah berbentuk limas atau segitiga seperti Gendolo yang tidak jarang tanpa isi.
BACA JUGA:Kedai Bu Darti Jadi Kuliner Legendaris Grabag Magelang yang Sudah 40 Tahun Berjualan !
BACA JUGA:Sejarah Getuk dalam Serat Centhini, Makanan Tertua di Magelang yang Tertera dalam Tembang Jawa!
Itulah sebabnya tidak sedikit yang mengungkapkan bahwa Gendolo merupakan hasil akulturasi budaya dari etnis Tionghoa yang menyebar di Kecamatan Grabag.
Dimana etnis tersebut mulai berdampingan dengan masyarakat Indonesia sejak tahun 400 an.
Sedangkan kehidupan etnis Tionghoa di Magelang sendiri ditandai dengan dibangunnya Kelenteng Liong Hok Bio, Kecamatan Muntilan pada tanggal 8 Juli 1864.
BACA JUGA:4 Kuliner Balungan di Magelang yang Patut Dicoba!
BACA JUGA:Kereng Kuliner Khas Magelang yang Mengakar dalam Tradisi
Begitupun di kawasan Pecinan, Kota Magelang melansir MAGELANGEKSPRES.ID, etnis ini memulai hidupnya sejak adanya konflik devide et impera di masa kolonial Belanda pada tahun 1898.
Namun sayangnya tanda kehidupan etnis Tionghoa di Kecamatan Grabag hingga kepopuleran Gendolo Tauco masih belum diketahui.
Namun melansir Jurnal Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap Pola Hidup Etnis Tionghoa (2020) oleh Supraptiningsih dan Yuni Fatmawati.
BACA JUGA:4 Warung Bakmi Godog di Magelang, Salah Satunya Sejak Zaman Jepang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: