Akselerasi Pengentasan Kemiskinan Jadi Perhatian Baznas, 96 Persen ZIS Ditashorufkan untuk Sosial
TASHORUF AKBAR. Baznas Kabupaten Purworejo menggelar Sosialisasi ZIS serta Tashoruf Akbar Akhir Tahun 2024 di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jumat (27/12).-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purworejo turut memberikan perhatian dalam upaya akselerasi pengentasan kemiskinan di Purworejo.
Pada tahun 2024 Baznas Kabupaten Purworejo telah mengumpulkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp7.946.557.568, dengan rincian zakat Rp5.175.137.732 dan dana infaq Rp2.455.496.118.
Dari jumlah tersebut, 96 persen di antaranya dengan nominal Rp7.630.633.850 telah ditasyarufkan untuk fasilitas ibadah, ODF, bantuan bencana alam, bantuan RTLH.
BACA JUGA:Lazismu Purworejo Berdayakan Dana ZIS untuk Atasi Krisis Lingkungan
Hal itu mengemuka dalam acara Sosialisasi ZIS serta Tashoruf Akbar Akhir Tahun 2024 di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jumat (27/12).
Hadir Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, Pj Sekda Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Bambang Susilo, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Dr KH Ahmad Daroji MSi, Ketua Baznas Kabupaten Purworejo KH Achmad Hamid S PdI, Kepala Kantor Kemenag Purworejo H Mukhlis Abdillah SAg MH, dan unsur terkait lainnya.
Ketua Baznas Kabupaten Purworejo, KH Achmad Hamid S PdI, pada kesempatan itu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian sosial melalui penyaluran ZIS.
BACA JUGA:Kemiskinan Ekstrem di Purworejo Masih Jadi Persoalan Serius, Baznas Gelontorkan Paket Bantuan Rp90 Juta
“Atas nama Baznas Kabupaten Purworejo, saya mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang telah menunaikan zakat, infaq dan sedekahnya melalui Baznas Kabupaten Purworejo. Dan saya berharap, sedikit bantuan kita dapat bermanfaat dan membantu sesama,” katanya.
Lebih lanjut Hamid menyampaikan bahwa dana ZIS yang terkumpul telah disalurkan untuk berbagai program sosial, termasuk kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Transparansi dalam pengelolaan dana ZIS juga telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Kiprahnya Telah Dirasakan tapi Kesadaran ASN di Purworejo Berzakat Lewat Baznas Masih Rendah
Menurut Hamid, Baznas Purworejo aktif dalam kegiatan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat kecamatan dan masjid, serta melibatkan diri dalam gerakan sosial dan kebencanaan dengan membentuk 100 relawan yang siap menghadapi bencana.
“Saya berharap kedepan dana ZIS yang dihimpun bisa semakin meningkat, sehingga juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menyelesaikan masalah kemiskinan di Purworejo,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres
