Wabup Purworejo: Petasan Bukan Tradisi Islami, Hentikan Sebelum Makan Korban Lagi

Wabup Purworejo: Petasan Bukan Tradisi Islami, Hentikan Sebelum Makan Korban Lagi

BANTUAN. Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi menyerahkan bantuan bagi korban petasan dan bakar diri.-Prokompim-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, mengeluarkan pernyataan tegas terkait maraknya tradisi bermain petasan saat perayaan Idulfitri.

Menurutnya, kebiasaan tersebut tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam maupun budaya Idulfitri, dan justru berisiko tinggi menimbulkan musibah.

Tradisi bermain petasan, meskipun dahulu dianggap hiburan, bukan bagian dari budaya Islam. Ini hanya membawa bahaya,” tegas Dion saat menyerahkan bantuan untuk korban musibah petasan dan bakar diri, Senin (28/4/2025) di ruang Bagelen, kompleks Pemkab Purworejo.

BACA JUGA:Polres Purworejo Gagalkan Peredaran 52 Kg Bubuk Petasan Ilegal Jelang Lebaran

Pernyataan ini disampaikan menyusul dua peristiwa tragis yang melibatkan petasan di wilayah Purworejo.

Salah satunya menimpa Siti Aisyah, warga Desa Lugurejo, yang kehilangan suaminya, Samsudin, akibat aksi bakar diri.

Sementara itu, korban lainnya, Muhammad Romadhon Aji Nugroho dari Desa Maron, mengalami luka akibat ledakan petasan.

BACA JUGA:Gegara Petasan, Gudang Tratag di Puworejo Ludes Terbakar

Dion menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang terdampak.

Ia berharap, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar lebih waspada dan tidak lagi menganggap enteng bahaya dari petasan.

“Risikonya jauh lebih besar dari sekadar hiburan. Kami imbau seluruh warga untuk menghentikan kebiasaan ini demi keselamatan bersama,” ujarnya.

BACA JUGA:Membasuh Luka Palestina, Pemkab Purworejo Salurkan Bantuan Rp10 Juta

Tak hanya memberikan bantuan materiil, Pemkab Purworejo juga membuka akses layanan psikologis bagi para korban maupun keluarga yang terdampak secara mental. 

Dion menegaskan bahwa fasilitas kesehatan dan layanan psikologi tersedia dan bisa diakses tanpa rasa malu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait