Perkuat Toleransi, Paguyuban Setiabudi 45 Gelar Ruwatan dan Sarasehan di Purworejo
WAYANG KULIT. Peringatan Tanggap Warsa Paguyuban Setiabudi Perjanjian 45 dan Direktorat BKMA diisi dengan sarasehan, ruwatan dan pagelaran wayang kulit di Gedung PGRI Kabupaten Purworejo, kemarin malam.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Nilai-nilai budaya dan spiritualitas lokal harus mampu menguatkan semangat persatuan.
Dalam kesadaran keberagaman, masyarakat tidak terkecuali penghayat kepercayaan harus mampu merawat toleransi sehingga dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Hal itu mengemuka dalam peringatan Tanggap Warsa, Paguyuban Setiabudi Perjanjian 45 dan Direktorat Bina Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (BKMA) di Gedung PGRI Kabupaten Purworejo, Selasa (22/7) malam.
BACA JUGA:Tasyakuran, ‘Korea-Korea Purworejo’ Gelar Wayang Kulit Wisanggeni Lahir
Peringatan diisi dengan sarasehan, ruwatan dan pagelaran wayang kulit dan dihadiri langsung oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, tokoh adat, serta masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Bupati Purworejo menyampaikan bahwa tidak hanya sebagai bentuk peringatan ulang tahun, tetapi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan, spiritual, dan kebudayaan yang menjadi fondasi kuat berdirinya paguyuban.
“Tanggap warsa adalah momen refleksi untuk mengenang perjuangan, merayakan pencapaian, dan menentukan arah langkah paguyuban ke depan. Semoga setiap perjalanan yang ditempuh membawa berkah bagi paguyuban dan masyarakat Kabupaten Purworejo,” katanya.
BACA JUGA:Merti Desa Jrakah: Bupati Purworejo Dukung Inovasi dan Lestarikan Wayang Kulit
Menurutnya, sarasehan menjadi ruang dialog bersama yang memperkuat semangat persatuan antara masyarakat dan pemerintah.
Sementara prosesi ruwatan menjadi simbol pembersihan batin serta permohonan keselamatan dan perlindungan.
Bupati berharap, keluarga besar Paguyuban Setiabudi Perjanjian 45 semakin solid serta dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Melongok Tradisi Ruwatan Unggah Pamor Tirto Sapto Unggul
BACA JUGA:190 Anak TK Meriahkan Hari Anak Nasional di Purworejo Lewat Tari Dolalak Massal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres