Gerakan Pangan Murah Terakhir Diserbu Warga Purworejo, Telur dan Gula Jadi Primadona
PANGAN MURAH. Warga Kelurahan Pangenrejo Kecamatan/Kabupaten Purworejo antusias mendatangi Gerakan Pangan Murah yang digelar DKPP Kabupaten Purworejo di kantor kelurahan setempat, kemarin.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Warga Kelurahan Pangenrejo Kecamatan/Kabupaten Purworejo antusias mendatangi Gerakan Pangan Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Bulog, di kantor kelurahan setempat pada Selasa (16/9).
Kegiatan ini menjadi rangkaian terakhir atau penutup dari agenda pangan murah yang sebelumnya telah berlangsung di sejumlah desa dan kelurahan sejak 4 September lalu.
Lurah Pangenrejo, Yusuf Saefudin, menyebut awalnya pihaknya sempat ragu karena wilayahnya berada di perkotaan dekat dengan pasar.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Purworejo, Gubernur Luthfi Subsidi Harga Kebutuhan Pokok, Beras Hanya Rp11 Ribu
Namun, ternyata respons warga sangat tinggi.
“Antusias warga sangat bagus. Sejak pagi sudah banyak yang datang membeli. Tidak ada penumpukan karena warga bergantian,” sebutnya.
Berbagai komoditas kebutuhan pokok disediakan.
Antara lain bawang merah, bawang putih, minyak goreng, beras, gula pasir, cabai merah, cabai keriting, dan telur dengan harga di bawah pasaran.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Purworejo Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah
Untuk menjaga pemerataan, setiap warga dibatasi pembelian maksimal dua item per komoditas.
Menurut Yusuf, persediaan barang pun cukup melimpah.
“Beras saja disediakan satu ton, bahkan bisa ditambah lagi bila kurang. Harapannya kegiatan ini selain membantu masyarakat, juga bisa menekan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran,” jelasnya.
BACA JUGA:Berbagai Sembako Murah Dijual di Bazar Pangan, di DKPP Purworejo
Salah satu warga, Ika Riski, mengaku terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres