20 Kecamatan di Temanggung Rawan Bencana

20 Kecamatan di Temanggung Rawan Bencana

MAGELANGEKPSRES.COM, TEMANGGUNG - Dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung, 4 kecamatan menjadi daerah rawan banjir dan 16 lainnya menjadi daerah rawan bencana tanah longsor. Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi mengatakan, pemetakan daerah rawan bencana alam ini sudah dilakukan sejak sebelum memasuki musim penghujan. Pemetakan daerah rawan bencana ini juga ditetapkan berdasar letak geografis daerah. "Selain itu juga berdasarkan kejadian bencana alam di tahun-tahun sebelumnya, bencana alam bisa terjadi kapan dan di mana saja," terang Gito Walngadi. Empat kecamatan yang menjadi daerah rawan bencana banjir yakni, Kali Kuas, Parakan Kali Galeh, Candiroto Kali Trocoh, dan Bejen Kali Bodri. Pada musim penghujan di tahun sebelumnya juga sudah terjadi banjir di sekitaran kali tersebut.  "Alhamdulillah banjir yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian yang dialami oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kali," katanya. Oleh karena itu lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya korban, pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi terhadp warga yang tinggal di sekitaran kali agar selalu meningkatkan kewaspadaan. "Banjir bisa saja terjadi, meskipun daerah di sekitaran kali itu tidak sedang hujan, kewaspadaan harus semakin ditingkatkan," pesannya. Adapun 14 kecamatan yang rawan bencana tanah longsor di antaranya Kandangan, Kaloran, Gemawang, dan Pringsurat, Kledung, Selopampang, Tretep, dan Kecamatan Wonoboyo. Daerah yang rawan bencana tanah longsor sebagian besar adalah daerah perbukitan dan pegunungan. "Lebih dari 60 persen wilayah Temanggung berada di daerah perbukitan dan pegunungan," terangnya. BPBD melakukan sosialisasi untuk daerah rawan longsor dan membuat surat edaran bahwa kewaspadaan masyarakat itu penting. Selain itu BPBD juga sudah menyiapkan 5 posko kebencanaan untuk mengampu 20 kecamatan, yakni di Kaloran, Gemawang, Temanggung, Parakan, dan Tretep. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: