Diduga Rem Blong, Laka Karambol Kembali Terjadi di Jalur Kledung-Kertek, Wonosobo

Diduga Rem Blong, Laka Karambol Kembali Terjadi di Jalur Kledung-Kertek, Wonosobo

MAGELANGEKSPRES.COM WONOSOBO- Kecelakaan beruntun terjadi di jalur tengkorak, Kledung-  Kertek, tepatnya di Dusun Gondang  Candimulyo, Kecamatan Kertek, kemarin. Kecelakaan melibatkan dua truk dan satu motor. Diduga disebabkan rem yang tidak berfungsi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, satu orang alami luka. “Diduga alami rem blong, sebuah truk pengangkut keramik yang melintas di jalur tengkorak Kertek alami kecelakaan. Truk sarat muatan itu, memicu kecelakaan karambol menabrak kendaraan lain,” ungkap Kapolsek Kertek AKP Siget Prastyanto kemarin Menurutnya, kecelakaan terjadi Selasa (29/10) sekitar pukul 04.00 WIB,  tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sopir truk mengalami luka serius di bagian kaki. Korban telah dievakuasi ke klinik terdekat. Dijelaskan kronologis peristiwa kecelakaan itu, diawali dari kendaraan truck  conter no reg H 1359 LY yang  kemudikan Sumarno, yang bermuatan keramik melaju  dari arah Temanggung ke Wonosobo, namun tiba-tiba sampai di tempat kejadian perakra rem kurang berfungsi. Truk melaju tidak terkendali dan membentur membentur truk Isuzu Elp H 8069 XX yang dikendarai Didik Indrayani, bermuatan foor makanan ayam yang melaju searah di depannya. Truk tersebut oleng ke kanan, lalu  membentur sepeda motor honda Supra X AA 2484 AP yang dikendarai Komar. Posisi motor melaju dari lawan arah. “Truk berhenti masuk ke parit , sementara truk pengangkut pakan ayam terdorong dan berhenti setelah menabrak  tembok pagar rumah warga canddimulyo,” terangnya. Tidak ada korban jiwa dalam peritwai itu, satu orang alami luka, korban pengemudi  truk H1359-LY, Sumarno, luka pada kaki kanan dan kiri dibawa ke RS PKU Muhamadiyah. Pihak kepolisian telah melakukan  sejumlah upaya untuk melancarkan kembali arus lalu lintas di kjalur turunan tajam itu. Proses evakuasi terhadap korban dan juga truk yang alami kecelakaan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: