Jadwal SKB CPNS 2019 Masih Tunggu Kepastian BKN

 Jadwal SKB CPNS 2019 Masih Tunggu Kepastian BKN

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang belum menentukan jadwal pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019. Pelaksanaan tes tahap kedua ini ditunda karena adanya pandemi Covid-19. Meski demikian, SKB dipastikan akan tetap digelar tahun 2020 ini. "Sejauh ini belum ada pemberitahuan resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) juga informasi lanjutan terkait pelaksanaan tes SKB. Kami masih menunggu informasi lanjutan dari pusat tersebut," kata Kepala BKPP Kota Magelang, Aris Wicaksono, Jumat (26/6). Aris memprediksi bulan Juli nanti BKN akan memberikan informasi resmi. Kemungkinan pula, Agustus 2020 mendatang, SKB bisa digelar. "Kemungkinan Agustus. Tapi untuk kepastiannya kami masih tunggu informasi resmi dari pusat," ujarnya. Ia menjelaskan tahapan seleksi CPNS lanjutan ini mandek akibat pandemi Covid-19. Saat ini tim di BKN masih mencari rumusan tepat untuk melanjutkan tes dalam kondisi era new normal pandemi Covid-19. Menurutnya, dalam kondisi bencana seperti sekarang, BKN memang perlu mengkaji ulang rumusan dan hal teknis lainnya. Hal ini agar aspek kredibilitas dan akuntabilas tetap terjaga dengan tidak mengesampingkan faktor kesehatan. "Saya yakin strategi pelaksanaannya sedang dikaji pemerintah pusat. Begitu sudah siap, akan langsung diinformasikan," katanya. Aris tak menampik saat ini marak beredar informasi terkait seleksi CPNS. Termasuk waktu pelaksanaan tes SKB. "Padahal belum ada informasi resmi. Saya harap masyarakat lebih teliti bila mendapatkan informasi apapun terkait tes CPNS. Hal ini untuk menghindari peserta tes tidak terjebak oknum yang sengaja memanfaatkan momentum ini untuk berbuat kecurangan," tandasnya. Dia juga meminta, masyarakat untuk selalu memantau kabar penerimaan tes CPNS melalui lembaga yang kredibel. Di antaranya dengan melihat informasi resmi di laman milik Pemkot Magelang. "Dengan begitu, tidak akan terjadi simpang siur di masyarakat. Termasuk mencegah ulah oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan momentum sekarang untuk berbuat yang tidak baik," pungkasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: