Kurangi Produksi Sampah, Walikota Magelang Bawa Botol Minuman Sendiri saat Rapat

 Kurangi Produksi Sampah, Walikota Magelang Bawa Botol Minuman Sendiri saat Rapat

MAGELANGEKSPRES.COM.MAGELANG - Perintah Walikota Magelang, Sigit Widyonindito soal kewajiban aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya untuk membawa botol minuman sendiri, dalam rangka mengurangi tingkat produksi sampah, mulai diberlakukan. Hal itu terlihat saat Cofee Morning dan Rapat Koordinator Pengendalian Operasional (Rakorpok) Triwulan III, di Gedung Kyai Sepanjang, belum lama ini. Semua peserta sudah membawa tempat minuman itu. Para peserta terdiri dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Direktur BUMD, MKKS se-Kota Magelang, Camat, Lurah, dan lainnya seluruhnya membawa botol minuman. Tak terkecuali Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, Wakil Walikota Windarti Agustina, hingga Sekda Joko Budiyono. Kepala daerah dan pejabat penting di Pemkot Magelang itu tak sungkan membawa botol minuman sendiri-sendiri yang ditaruh di meja mereka. Sementara penyelenggara Rakorpok telah menyediakan air minum di dispenser dan beberapa termos. Penyelenggara juga menyediakan gelas bagi peserta yang tidak membawa tumbler. "Ini upaya kita untuk ikut mengurangi penggunaan air minum kemasan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu (air minum kemasan) akan jadi sampah yang sulit terurai," kata Joko Budiyono, usai acara. Pada rapat tersebut, pihaknya juga menyediakan makanan kecil berupa makanan tradisional khas Magelang yang ditempatkan di wadah atau piring tersendiri. Ini berbeda karena biasanya makanan kecil dikemas memakai kardus. Baca Juga Tidak Bisa Berenang, Seorang Santri di Wonosobo Tewas Tenggelam di Sungai Wanganaji "Tentu saja ini langkah kecil yang  membawa manfaat bagi lingkungan. Harapannya bisa diteruskan, ditiru oleh instansi lain, juga masyarakat. Demi bumi tercinta kita," jelasnya. Sementara itu, Walikota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi penggunaan tumbler (tempat minuman) pada setiap kegiatan pemerintahan. Menurut dia, hal ini menjadi langkah nyata untuk lingkungan, juga mewujudkan Kota Magelang yang bersih. "Ini ide bagus, saya sangat apresiasi, saya juga bawa tumbler sendiri dari rumah. Ini menjadi pembelajaran kita semua, pentingnya menjaga lingkungan secara berkesinambungan. Kesadaran menjaga lingkungan memang harus dimulai dari diri kita sendiri," tuturnya. Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Otros Trianto, menyatakan telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang berisi tentang imbauan pada pejabat dan aparat sipil negara (ASN) untuk menggunakan tumbler sendiri ke kantor. Imbauan ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang berasal minuman kemasan dan sejenisnya. "Melalui SE tersebut kami imbau para pejabat dan ASN untuk bawa tumbler ke kantor dan kebutuhan sehari-hari. Ini tidak lain untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan kita," ujar Otros. Meski diakui Otros, imbauan ini tidak bisa langsung 100 persen menghilangkan produksi sampah plastik, akan tetapi setidaknya ada upaya untuk mengurangi serta membudayakan ramah lingkungan. "Para pejabat di lingkungan Pemkot Magelang bisa menjadi contoh bagi bawahannya, untuk mengganti minuman kemasan dengan tumbler yang bisa diisi ulang. Kalau ada acara/kegiatan bisa pakai gelas. Memang tidak bisa langsung 100 persen tapi minimal kita ada upAaya peduli dengan lingkungan," ucap Otros. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: