5 Petugas Kesehatan di Puskesmas Magelang Selatan Terpapar Covid-19, Layanan Tetap Buka

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Lima tenaga kesehatan (covidi Puskesmas Magelang Selatan dinyatakan positif Covid-19. Meski demikian, pelayanan kesehatan puskesmas tersebut tetap berjalan. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto mengatakan, kelima petugas kesehatan tersebut diketahui terpapar Covid-19 setelah dilakukan proses screening. ”Screening ini kita lakukan dari wilayah selatan (Puskesmas Magelang Selatan), baru berlanjut ke fasilitas kesehatan lain, supaya tidak mengganggu pelayanan,” kata Majid, Rabu (23/9). Ia menyebutkan, kelima petugas kesehatan itu terdiri dari penjaga, petugas kebersihan, 1 dokter, dan 1 orang perawat gigi. ”Dari kelima petugas kesehatan, 3 di antaranya sudah sembuh. Sedangkan 2 lainnya masih isolasi. Sementara, tes kepada semua karyawan Puskesmas (Magelang) Selatan sudah kita lakukan, dan hasilnya negatif,” ucapnya. Mereka yang terpapar, sebut Majid, rata-rata tidak bergejala. Mereka bahkan terlihat sehat bugar seperti biasanya. ”Demikian halnya yang sedang menjalani isolasi, tidak ada gejala apapun,” jelasnya. Menurut rencana, tes swab akan dilanjutkan untuk para petugas kesehatan di semua fasilitas kesehatan di Kota Magelang. Menurut dia, pelayanan Puskesmas Magelang Selatan tetap di buka, karena memang tiga dari lima petugas kesehatan yang positif Covid-19 sudah sembuh. Sedangkan dua orang lain telah menjalani isolasi mandiri. ”Jadi mereka menjalani isolasi mandiri, tetap dibawah pengawasan tenaga kesehatan,” jelas Majid. Sementara itu, berdasarkan laman Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, kasus konfirmasi positif bertambah lima orang lagi. Mereka antara lain, inisial M, perempuan usia 56 tahun, SM perempuan 54 tahun, dan S laki-laki usia 68 tahun. Ketiganya berasal dari Kemirirejo, Magelang Tengah dan dirawat di RS Budi Rahayu. ”Kemudian M laki-laki usia 56 tahun tinggal di Kemirirejo, dirawat di RSUD Tidar dan K, perempuan 83 tahun asal Rejowinangun Utara dirawat di RSUD Tidar,” terangnya. Akumulasi sampai dengan Rabu (23/9) pukul 12.00 WIB, temuan kasus terkonfirmasi corona di Kota Magelang sebanyak 157 kasus. Dari jumlah itu, 125 orang dinyatakan sembuh, 11 dirawat, 8 pulang isolasi, dan meninggal dunia 13 orang. Kemudian, kasus probable menjadi 8 kasus, seluruhnya meninggal dunia. Lalu suspek tercatat 488 kasus, terdiri dari 461 discarded sembuh, 6 dirawat, 11 isolasi mandiri, dan discarded meninggal dunia 10 orang. Total saat ini jumlah meninggal dunia akibat indikasi Covid-19 di Kota Sejuta Bunga mencapai 31 orang. (wid)

Sumber: