Akses Jalan Magelang-Boyolali Tertutup, TNI dan Warga Kompak Singkirkan Material

Akses Jalan Magelang-Boyolali Tertutup, TNI dan Warga Kompak Singkirkan Material

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Anggota Koramil 12/Sawangan dan Polsek Sawangan membantu warga Dusun Windu Sabrang Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan bahu membahu membuka jalan yang tertutup material longsor Jumat (21/2). Koramil 12/Sawangan yang mendapat laporan kejadian dari warga segera mengirimkan beberapa anggotanya untuk membantu masyarakat. Jalan yang tertutup material longsor merupakan akses jalan yang penting. Kejadiannya terjadi karena Kecamatan  Sawangan diguyur hujan ringan - sedang dari Pukul. 17.00 WIB hingga Pukul 20.30 WIB Kamis (20/2). Longsor tersebut mengakibatkan tebing tinggi 6 m lebar 5 m longsor ketebalan tanah 0.5 - 2 m menutup akses jalan kabupaten menghubungkan Dusun Windusabrang Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Magelang dan Dusun Klakah Ngisor Desa Klakah Kecamatan Selo Boyolali sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. "Jalan tersebut juga sebagai jalan alternatif dari Kecamatan Selo ke Kecamatan Sawangan. Tidak hanya material tanah yang menutup jalan, juga terdapat Pohon Mindi diatas tebing ambruk melintang jalan. Para relawan kesulitan mengevakuasi pohon mindi karena tingginya mencapai 7 meter dan mengarah kejurang," ucap Koramil 12/Sawangan Kapten Arhanud Suhadi. Babinsa setempat mengajak warga dusun Windu Sabrang desa Wonolelo berkoordinasi dengan  Kepala dusun Klakah Ngisor untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan timbunan tanah yang dan mengevakuasi pohon mindi yang  menutup jalan. Hal itu dilakukan karena jalan tersebut merupakan salah satu akses jalan penghubung antar dua kecamatan yang   menjadi sarana aktivitas warga setempat. Khususnya untuk kegiatan pertanian. Koramil 12/Sawangan bersama masyarakat, membersihkan material longsor  dan dibantu TRC Sawangan, Satgas BPBD Kabupaten Magelang, Polsek Sawangan, staf kecamatan Sawangan, perangkat Desa Wonolelo, warga dusun Windu Sabrang dan dusun Klakah Ngisor. "Semua unsur terkait membersihkan timbunan tanah di rumah bersih dan jalan ini bisa segera dilewati warga  lagi," tandas Suhadi.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: