Alun-alun Purworejo Kembali Dibuka, Pita Pembatas Dilepas

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Cross line atau pita pembatas yang terpasang di Alun-alun Purworejo selama masa tanggap darurat Covid-19 dilepas oleh petugas Satpol PP Damkar bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo, Jumat (12/6) pagi. Pelepasan pita dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan oleh PMI untuk mempersiapkan dibukanya kembali Alun-alun mulai Sabtu (13/6). “Masyarakat sudah bisa menggunakan fasilitas yang ada di alun-alun mulai besok, tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dan new habit,” kata Kepala Dinparbud Agung Wibowo AP, didampingi Kepala Satpol PP Damkar, Budi Wibowo SSos MSi. Bangku yang ada alun-alun juga sudah diberi tanda untuk jaga jarak pengunjung. Berikutnya untuk play ground dan fasilitas olahraga, apabila pengunjungnya banyak, akan dipakai pembatasan waktu. “Jadi harus bergantian,” sebutnya. Baca Juga KUA Purworejo Keluarkan Aturan Khusus bagi Pernikahan di Masa New Habit Menurut Agung, tempat-tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Purworejo, baik yang dikelola swasta, desa maupun kabupaten pun sudah bisa beroperasi dengan SOP tertentu. Namun, masih ada dua objek wisata yang belum akan dibuka, yakni Gua Seplawan dan Kolam Renang Artatirta karena pertimbangan tertentu. “Untuk pariwisata yang dikelola desa atau swasta, pengelola harus menyediakan APD standar bagi penjaga, tempat cuci tangan bagi pengunjung dan mengatur cara bertransaksi. Jika pengelola melanggar SOP akan kami tutup,” tegasnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Paseban dan Amphitheatre yang terletak di alun-alun juga belum diperkenankan untuk berkegiatan, tapi boleh untuk tempat istirahat dengan syarat tetap jaga jarak dan pakai masker.  Sementara untuk Museum Tosan Aji sudah siap dibuka untuk umum. “Bagi pengunjung akan diberi stiker suhu tubuh. Stiker hijau untuk yang suhu tubuhnya di bawah 37°C, stiker kuning 37°C-38° C dan stiker merah untuk yang suhu tubuhnya di atas 38° C,” jelas Agung. (top)

Sumber: