Belasan Siswa SD Dilarikan ke IGD

Belasan Siswa SD Dilarikan ke IGD

PURWOREJO- Belasan siswa SDN Penungkulan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Maron karena diduga mengalami keracunan makanan, Kamis (5/9). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa itu membauat para wali sisiwa dan guru panik. Ada sekitar 14  siswa yang mengalami keracunan usai menyantap jajanan yang dibeli di luar sekolah. Mereka tiba-tiba mengalami mual, muntah, dan pusing.secara bersamaan. “Tadi makan rica-rica, rasanya pahit, pusing, sempat muntah dikit,” kata Tarisa, siswa kelas 6 SD Penungkulan saat ditemui di Puskesmas. Dokter Jaga Puskesmas Maron, dr Bayu Utaminingtyas, menyebutkan bahwa siswa datang diantar para guru ke Puskesmas Maron sekitar pukul 11.15 WIB. Keluhan utamanya yakni mual, muntah dan pusing, kemudian disertai sakit perut. “Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada anak yang tidak perlu mendapat pemeriksaan lebih lanjut, tapi ada yang perlu mendapat tambahan asupan infus. Dan setelah mendapat pemeriksaan kondisi mereka sudah membaik, mereka semua kemudian diperbolehkan pulang,” sebutnya. Menurutnya, berdasarkan cerita para siswa dan guru yang datang diketahui bahwa saat jam istirahat sekolah, para siswa membeli jajanan di luar sekolah. Usai istirahat, para siswa sudah mulai masuk kelas hingga beberapa menit kemudian sejumlah siswa mulai mengalami mual dan akhirnya dilarikan ke UGD Puskesmas Maron. “Tapi ibu guru belum bisa mengetahui secara pasti sebabnya apa, karena jajannya banyak tidak hanya satu macam yang dibeli,” katanya. Guna memastikan penyebab kejadian itu, guru SDN Penungkulan juga membawa lima jenis makanan berikut bumbu untuk dijadikan sampel dan pemeriksaan lebih lanjut. “Kami belum bisa memastikan apakah itu keracunan atau tidak karena harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dari laboratorium,” ungkapnya. Pihak Puskesmas mengaku akan segera melakukan pemeriksaan sampel makanan yang dibawa. Dengan adanya uji laboratorium diharapkan akan terungkap penyebab yang dialami para siswa. “Pesan kami agar siswa lebih hati-hati dalam memilih jajan di luar sekolah,” tandasnya. (top)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: